Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, seberapa sering kamu membersihkan brush atau kuas makeup yang menemanimu setiap hari? Mungkin terlihat bersih di permukaannya, tapi siapa sangka, di antara helaian bulu halus itu bisa tersimpan sisa foundation, bedak, minyak wajah, bahkan debu dan bakteri yang menumpuk dari hari ke hari.
Tanpa disadari, kebiasaan memakai brush yang jarang dibersihkan bisa menjadi salah satu penyebab kulit kusam, jerawat kecil yang tak kunjung hilang, hingga pori-pori yang tersumbat. Padahal, menjaga kebersihan brush makeup tidak harus rumit dan mahal. Kamu tak perlu membeli cairan pembersih khusus dengan bahan kimia yang sulit dibaca namanya.
Karena ternyata, Sahabat Fimela, kuas makeup bisa dibersihkan secara alami dengan bahan yang sangat sederhana, yang mungkin sudah ada di dapur rumahmu.Dilansir dari moralfibres.com dan sbkliving.com, terdapat dua cara mudah untuk membersihkan brush makeup dengan bahan alami yang lembut di kulit, ramah untuk lingkungan, dan tentunya aman digunakan dalam jangka panjang, dengan mengunakkan sabun non toksik dan campuran bahan lainnya yang dapat kamu simak dibawah ini!
Sabun dengan Cuka Putih
Sahabat Fimela, bayangkan aroma lembut dari sabun alami yang berpadu dengan air hangat, membantu meluruhkan setiap sisa makeup yang menempel di bulu kuas. Bahan utama yang dapat digunakan adalah sabun cair castile, sabun yang dikenal karena kandungannya berasal dari minyak nabati murni tanpa bahan sintetis.
Teksturnya lembut, aman untuk kulit sensitif, dan ampuh mengangkat residu makeup tanpa membuat bulu kuas terasa kaku. Caranya pun sederhana. Campurkan satu sendok teh sabun cair castile dengan sedikit air hangat dalam wadah kecil. Celupkan ujung kuas ke dalamnya, lalu putar perlahan hingga air berubah keruh, tanda bahwa sisa-sisa makeup mulai terlepas.
Setelah itu, bilas dengan air bersih hingga busa menghilang.Untuk hasil yang lebih bersih, tambahkan satu langkah ekstra: celupkan kuas ke dalam sedikit cuka putih. Meski aromanya cukup tajam, cuka punya manfaat besar sebagai antibakteri alami yang mampu menetralkan sisa sabun dan mengangkat kuman tanpa membuat bulu kuas kering.
Setelah kering, aroma asam itu akan hilang sepenuhnya, meninggalkan kuas yang bersih, segar, dan bebas bau.Letakkan kuas di atas handuk lembut dan biarkan mengering alami. Dalam beberapa jam, bulu kuasmu akan kembali halus dan lentur, siap digunakan lagi tanpa rasa bersalah, baik untuk kulit maupun untuk bumi.
Sabun dan Minyak Zaitun
Sahabat Fimela, apabila kamu menginginkan alternatif lain yang lebih lembap dan menutrisi, campuran sabun cuci piring non-toksik dan minyak zaitun bisa jadi pilihan tepat. Campuran ini tak hanya membersihkan, tetapi juga merawat setiap helai bulu kuas agar tetap lembut dan tidak mudah patah.
Dengan cukup mencampurkan empat sendok makan sabun non-toksik dengan dua sendok makan minyak zaitun hingga tampak keruh seperti susu. Celupkan kuas ke dalam campuran tersebut selama satu menit agar formula alami ini meresap dan melonggarkan kotoran yang menempel. Setelah itu, gosok perlahan ujung kuas di atas mini strainer atau telapak tangan dengan gerakan memutar hingga sisa makeup terangkat sempurna.
Bilas dengan air hingga air bilasan terlihat jernih, lalu letakkan kuas di atas handuk bersih untuk dikeringkan.Minyak zaitun di dalamnya akan membantu menjaga kelembapan alami bulu kuas, sementara sabun non-toksiknya memastikan semua residu makeup dan minyak wajah benar-benar terangkat. Hasilnya, kuasmu akan terasa lebih lembut, lebih bersih, dan awet digunakan untuk waktu yang lama.