Fimela.com, Jakarta Menaruh tanaman di dalam ruangan bisa membuat suasana rumah terasa lebih hidup dan nyaman. Namun banyak orang buru-buru membeli tanaman karena tampilannya cantik tanpa mempertimbangkan kecocokannya dengan kondisi rumah. Akibatnya, tanaman cepat layu, busuk, atau malah jadi sarang serangga.
Supaya tidak salah beli dan akhirnya menyerah merawat tanaman, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum memilih tanaman indoor. Tips ini cocok terutama untuk pemula yang belum terbiasa merawat tanaman secara rutin.
What's On Fimela
powered by
1. Kenali Kebutuhan Cahaya Ruangan
Setiap tanaman butuh cahaya dalam kadar yang berbeda. Ada yang bisa bertahan di sudut minim cahaya, ada juga yang tetap butuh sinar matahari pagi. Sebelum membeli, perhatikan dulu di mana tanaman akan diletakkan — dekat jendela, sudut kamar, atau area kerja. Untuk ruangan gelap, pilih tanaman yang “bandel” seperti snake plant, aglaonema, zz plant, atau sirih gading.
2. Pilih Tanaman yang Cocok untuk Pemula
Bukan semua tanaman ramah untuk pemilik baru. Jika kamu sering lupa menyiram atau takut ribet, cari tanaman yang tahan kekeringan dan tidak perlu dirawat setiap hari. Kaktus, sukulen, peace lily, dan zz plant adalah pilihan favorit karena tetap kuat meski tidak sering dipedulikan. Ini mencegah rasa “gagal” di awal perjalanan merawat tanaman.
3. Sesuaikan Ukuran dengan Ruang yang Tersedia
Tanaman indoor memang cantik, tapi jangan sampai malah membuat ruangan terasa sesak. Untuk meja atau area kecil, pilih tanaman mini yang ringkas. Jika ruangan luas atau punya sudut kosong, tanaman besar seperti monstera, palm, atau fiddle leaf fig bisa jadi titik fokus dekorasi. Ukuran yang tepat membuat ruangan terlihat rapi, bukan penuh.
4. Perhatikan Aspek Keamanan (Terutama Jika Ada Hewan atau Anak)
Tidak semua tanaman aman disentuh atau digigit. Beberapa tanaman bisa menyebabkan iritasi kulit, bahkan beracun bagi hewan peliharaan seperti kucing dan anjing. Bila di rumah ada anak kecil atau hewan, pilih tanaman yang aman seperti spider plant, peperomia, atau parlor palm. Ini untuk mencegah risiko yang tidak disadari.
5. Pilih Tanaman yang Punya Manfaat Tambahan
Selain mempercantik ruangan, beberapa tanaman juga membantu menyaring udara dari polusi dalam rumah seperti asap rokok, parfum, atau bahan kimia cat. Lidah mertua, peace lily, dan pothos terkenal sebagai tanaman pembersih udara. Dengan begitu, kamu dapat manfaat visual sekaligus kesehatan.
Memilih tanaman dalam ruangan bukan hanya soal estetika, tetapi juga soal kecocokan dengan kondisi ruangan dan gaya hidup pemiliknya. Dengan memahami kebutuhan cahaya, kemudahan perawatan, ukuran, keamanan, dan manfaatnya, kamu bisa mendapatkan tanaman yang tidak hanya cantik, tetapi juga bertahan lama dan membuat ruangan lebih nyaman untuk ditinggali.