Merayakan Imajinasi di Riyadh Season 2025–2026, Dari Cahaya Kota hingga Cita Rasa Nusantara

Nazwa Putri KurniawanDiterbitkan 04 Desember 2025, 18:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Setiap tahun, ibu kota Arab Saudi menjelma menjadi panggung raksasa yang memadukan seni, budaya, dan teknologi dalam satu perayaan bernama Riyadh Season. Tahun 2025–2026, festival ini kembali hadir membawa napas baru bagi kota yang tak pernah berhenti berinovasi. Selama enam bulan penuh, Riyadh menawarkan pengalaman imersif dari pagi hingga malam, menjelma menjadi ruang pertemuan bagi kreativitas global dan semangat modernitas Timur Tengah yang sedang bangkit.

Tidak hanya menjadi pesta hiburan, Riyadh Season kini berkembang menjadi cermin perubahan sosial dan budaya di kawasan. Melalui ratusan pertunjukan, instalasi seni, dan zona tematik, kota ini menunjukkan bagaimana pariwisata dapat bertransformasi menjadi pengalaman hidup yang penuh makna. Dari konser berskala internasional hingga atraksi keluarga, setiap sudut Riyadh menghadirkan kejutan yang memperkaya cara masyarakat memaknai hiburan dan kebersamaan.

Lebih dari sekadar festival, Riyadh Season menjadi simbol dari gaya hidup baru yang kreatif dan berani bereksperimen. Setiap tahun, acara ini menarik jutaan pengunjung dari berbagai negara, termasuk Indonesia, yang datang bukan hanya untuk berlibur, tetapi juga untuk merasakan energi baru dari sebuah kota yang sedang menulis babak baru dalam sejarah budayanya.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Menjelajahi denyut kota dan zona penuh imajinasi

Riyadh Season menghadirkan transformasi kota menjadi galeri terbuka penuh imajinasi, di mana setiap sudut menawarkan perpaduan budaya, modernitas, dan pengalaman yang memikat. (Foto: Riyadh season.doc)

Daya tarik utama Riyadh Season terletak pada kemampuannya mengubah ruang kota menjadi galeri terbuka yang hidup. Boulevard Riyadh City, misalnya, menjadi jantung dari seluruh kegiatan dengan tempat di mana lampu, musik, dan arsitektur berpadu menjadi pengalaman multisensori. Di tengah deretan butik mewah, taman tematik, hingga pertunjukan air berteknologi tinggi, pengunjung dapat merasakan perpaduan unik antara modernitas kosmopolitan dan karakter lokal Saudi yang kian menonjol.

Namun, keajaiban Riyadh tidak berhenti di sana. VIA Riyadh menampilkan sisi elegan kota dengan arsitektur Salmani yang ikonik, sementara Boulevard World menjadi wadah bagi lintas budaya dunia mulai dari suasana Afrika hingga nuansa Eropa yang imersif. Setiap zona dirancang untuk menghidupkan imajinasi, menjadikan Riyadh bukan sekadar destinasi, melainkan perjalanan lintas emosi dan inspirasi yang meninggalkan kesan mendalam bagi siapa pun yang datang.

3 dari 3 halaman

Jejak nusantara di tengah pesta dunia

Kehadiran Paviliun Indonesia di Riyadh Season 2025–2026 menampilkan kekayaan budaya dan cita rasa Nusantara sekaligus menjadi jembatan persahabatan antara Indonesia dan Saudi di panggung dunia. (Foto: Riyadh season.doc)

Tahun ini, Indonesia turut mengambil bagian dalam semarak Riyadh Season lewat kehadiran Paviliun Indonesia di Boulevard World. Di sini, cita rasa dan budaya Nusantara tampil dalam bentuk yang autentik sekaligus memikat. Para pengunjung dapat menikmati hidangan khas seperti rendang, sate, hingga gado-gado, sambil menyaksikan pertunjukan seni dan tarian yang membawa aroma tanah air di tengah riuhnya suasana internasional.

Lebih dari sekadar stan pameran, paviliun ini menjadi ruang pertemuan budaya antara Indonesia dan Saudi di mana dua bangsa yang sama-sama kaya tradisi dan tengah berlari menuju masa depan. Melalui karya, musik, dan interaksi manusiawi, kehadiran Indonesia menambah warna dalam festival ini, memperlihatkan bahwa hiburan tak hanya soal pertunjukan, melainkan juga jembatan untuk saling memahami dan merayakan keberagaman dunia.