Romansa Kantoran dengan Sentuhan Lokal, Vidio Hadirkan Adipati Dolken & Mawar de Jongh Tampil dalam Film What’s Up with Secretary Kim?

Nazwa Putri KurniawanDiterbitkan 07 November 2025, 14:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Siapa sangka kisah cinta di kantor bisa terasa begitu manis dan menghangatkan hati? Itulah yang coba dihadirkan Vidio lewat film terbarunya What’s Up with Secretary Kim?, adaptasi lokal dari drama Korea populer What’s Wrong with Secretary Kim. Film ini mempertemukan kembali dua bintang muda yang selalu sukses mencuri perhatian, Adipati Dolken dan Mawar de Jongh, dalam chemistry yang segar dan romantis. Hadir dengan balutan humor ringan dan sentuhan khas Indonesia, film ini siap menjadi tontonan yang bikin baper para penikmat kisah cinta modern.

Mengangkat dinamika antara bos perfeksionis dan sekretaris setianya, cerita di film ini bukan sekadar soal asmara, tetapi juga perjalanan dua individu yang sama-sama belajar mengenal diri dan arti kejujuran. Setelah sembilan tahun bekerja bersama, Sekretaris Kim (diperankan oleh Mawar de Jongh) akhirnya memutuskan untuk berhenti, dan keputusannya menjadi titik balik bagi sang atasan, Rendra (diperankan oleh Adipati Dolken) . Dari kebersamaan yang lama, perlahan tumbuh perasaan yang tak pernah diungkapkan, dan dari situlah cerita hangat ini bermula.

Disutradarai oleh Rako Prijanto, adaptasi ini menawarkan pengalaman yang terasa dekat dengan keseharian masyarakat Indonesia. Tak hanya menampilkan romansa di balik meja kantor, film ini juga membawa suasana lokal yang akrab, dari percakapan ringan hingga momen sederhana seperti makan malam di angkringan. Dengan gaya bercerita yang ringan dan visual yang menawan, What’s Up with Secretary Kim? menghadirkan kisah cinta yang tidak berlebihan, tapi tetap menggugah emosi penonton lewat kehangatan dan kejujuran hubungan antar karakter.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Chemistry hangat di balik meja kantor

Lewat chemistry hangat Adipati Dolken dan Mawar de Jongh, film What’s Up with Secretary Kim? menyajikan kisah cinta yang tumbuh perlahan di tengah rutinitas kantor dengan sentuhan lokal yang hangat dan autentik. (Foto: Vidio.doc)

Dalam film ini, Mawar de Jongh berperan sebagai Kimberly Laksono, sekretaris andalan yang selama bertahun-tahun menjadi tangan kanan bagi Rendra, wakil presiden direktur perusahaan Jambudwipa yang diperankan Adipati Dolken. Kim dikenal profesional, disiplin, dan tahu segala hal tentang bosnya—mulai dari jadwal rapat hingga kebiasaan kecil yang hanya diketahui orang terdekat. Namun di balik kesempurnaan itu, ia mulai menyadari bahwa dirinya terlalu lama menomorduakan kebahagiaan pribadi. Saat memutuskan untuk mengundurkan diri, Rendra yang selama ini bergantung padanya justru dilanda kebingungan dan mulai mempertanyakan perasaannya sendiri. Keputusan sederhana itu menjadi awal dari perjalanan emosional yang hangat dan penuh makna.

Bagi Adipati Dolken, memerankan sosok Rendra menjadi kesempatan untuk menunjukkan sisi lain dari karakter “bos perfeksionis” yang tidak hanya tegas, tapi juga manusiawi. Ia ingin karakter ini terasa lebih dekat dengan penonton Indonesia yang hangat, fun, dan penuh dinamika khas dunia kerja lokal. Sementara itu, Mawar de Jongh mengaku melakukan banyak observasi agar karakternya terlihat autentik. “Aku banyak memperhatikan teman-teman yang kerja di kantor, dari gaya bicara sampai cara bersikap ke atasan,” ungkapnya. Di tangan sutradara Rako Prijanto, nuansa lokal terasa kuat: suasana kantor yang realistis, percakapan sehari-hari yang ringan, hingga sentuhan humor khas Indonesia. Semua elemen ini berpadu menciptakan kisah cinta yang tumbuh pelan-pelan di tengah rutinitas, menghadirkan rasa hangat dan kedekatan yang natural di antara dua karakter utama. 

3 dari 3 halaman

Ketika profesionalisme bertemu perasaan

Dengan chemistry yang alami dan kisah yang membumi, What’s Up with Secretary Kim? menjadi film romantis penuh kehangatan yang mengajarkan arti cinta dan kejujuran di tengah rutinitas kantor. (Foto: Vidio.doc)

Kekuatan terbesar What’s Up with Secretary Kim? ada pada chemistry alami antara Adipati Dolken dan Mawar de Jongh. Setelah sukses beradu akting sebelumnya, kali ini keduanya tampil lebih matang dan berlapis emosi. Hubungan Rendra dan Kim bukan sekadar kisah cinta manis di tempat kerja, tapi juga perjalanan dua orang yang belajar memahami arti kejujuran dan keberanian dalam mengungkapkan perasaan. “Main bareng Mawar lagi itu menyenangkan banget, karena udah ada kenyamanan yang bikin interaksi lebih natural,” kata Adipati. Sementara Mawar menambahkan bahwa peran ini membuatnya belajar banyak tentang keseimbangan antara profesionalitas dan perasaan. Ia menyukai naskah yang tak hanya romantis, tapi juga relevan bagi banyak orang yang hidup dalam tekanan kerja dan pencarian jati diri.

Dengan durasi sekitar 97 menit, film ini dikemas padat tanpa kehilangan kedalaman emosinya. Rako Prijanto berhasil menyatukan elemen romansa, humor, dan kehidupan sehari-hari dalam ritme yang ringan dan menyentuh. Penonton akan diajak tertawa, tersenyum malu, bahkan sedikit menitikkan air mata saat menyaksikan perjalanan Kim dan Rendra menemukan arti cinta yang sesungguhnya. Lebih dari sekadar adaptasi dari kisah populer Korea, versi Indonesia ini terasa membumi dan personal, memperlihatkan bahwa cinta bisa tumbuh di mana saja termasuk di tengah rutinitas kantor. What’s Up with Secretary Kim? tayang eksklusif di Vidio mulai 8 November 2025 dan siap menjadi film yang membuat hati penonton hangat sekaligus sedikit baper setelah menontonnya.