Fimela.com, Jakarta Pada upacara penghargaan 1st Grand Prix de la Haute Joaillerie of Monaco yang digelar pada 25 Oktober 2025 di Sporting Monte-Carlo, kalung Apogée dari koleksi Louis Vuitton Virtuosity High Jewelry berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam kategori gemstone.
Bagian dari koleksi perhiasan mewah terbaru, Louis Vuitton Virtuosity High Jewelry, kalung Apogée menjadi perayaan akan keahlian luar biasa para pengrajin (virtuosity) dan visi artistik yang mendalam, mencerminkan savoir-faire atau keterampilan khas yang menjadi dasar dari ekspresi kreatif Maison Louis Vuitton.
Koleksi Louis Vuitton Virtuosity High Jewelry merupakan perjalanan baru dalam dunia perhiasan mewah — sebuah ode untuk keahlian dan kreativitas, di mana penguasaan teknik berpadu dengan kebebasan berkreasi.
Koleksi ini terdiri dari 110 karya unik yang dibagi ke dalam 12 tema, menampilkan dua alam utama: The World of Mastery (Dunia Keahlian) dan The World of Creativity (Dunia Kreativitas). Berakar pada pengetahuan dan keterampilan yang berpadu dengan emosi serta kepekaan, savoir-faire teknis berkembang menjadi virtuosity, mengarah pada kreativitas yang bebas dan melampaui batas, semuanya diceritakan melalui reinterpretasi berkelanjutan terhadap kode khas perhiasan tinggi Louis Vuitton.
Puncak dari koleksi Virtuosity ini diwujudkan dalam letupan keunggulan yang memukau, di mana sang seniman mencapai esensi tertinggi dari savoir-faire, yaitu kesempurnaan yang hampir tak nyata. Warisan dan modernitas berpadu dalam sebuah karya revolusioner — kalung ikonik Apogée — yang menjadi mahakarya utama.
Kode khas Louis Vuitton yang Berani
Perhiasan khas ini menafsirkan kembali kode khas Louis Vuitton dengan berani: pegangan berhiaskan berlian terinspirasi dari keanggunan fungsional koper Louis Vuitton, dihiasi dengan motif layang-layang Monogram LV, dan berpuncak pada berlian 10,56 karat D Flawless berbentuk LV Monogram Star cut.
Detail tali berpilin menandakan kesinambungan menuju bab berikutnya dari koleksi Virtuosity, saat berlian berbentuk V yang tegas memeluk sebuah zamrud Brazil berbentuk tetes 30,75 karat yang sangat langka. Batu permata menawan ini berkilau dengan nuansa biru yang lembut dalam warna hijau zamrudnya.
Kalung Apogée ini juga bersifat transformable, dapat dikenakan dalam tiga gaya berbeda, menjadikannya simbol sejati dari kemewahan, inovasi, dan keanggunan abadi Louis Vuitton.