Cara Menemukan “Me Time” yang Kamu Butuhkan sebagai Ibu

Vallerie Angelique EffendiDiterbitkan 05 Desember 2025, 15:45 WIB

Fimela.com, Malang Menjadi seorang ibu adalah salah satu peran paling indah sekaligus paling menantang. Kamu mungkin sering terpukau melihat tumbuh kembang anak, merasa begitu bersyukur bisa mendampingi setiap momen kecilnya. Tapi di balik semua kebahagiaan itu, ada sisi lain yang sering terabaikan, yaitu dirimu sendiri.

Bagi banyak ibu, waktu seolah habis untuk anak, rumah, dan rutinitas tanpa akhir. Akibatnya, kebutuhan pribadi sering ditunda, hingga akhirnya merasa lelah, kewalahan, bahkan kehilangan semangat. 

Padahal, mencintai dan merawat diri sendiri bukan berarti egois, justru menjadi bagian penting agar kamu bisa terus hadir dengan sepenuh hati untuk keluarga.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Sadari bahwa Kamu Tidak Harus Menjadi “Super Mom”

ibu juga berhak untuk me time./copyright pexels/RDNE Stock Project

Langkah pertama untuk menemukan keseimbangan adalah dengan mengakui bahwa kamu tidak perlu melakukan segalanya. Melepaskan beban untuk selalu sempurna justru akan membuatmu merasa lebih ringan.

Menjadi “ibu hebat” bukan tentang selalu kuat atau serba bisa, melainkan tentang tahu kapan harus berhenti sejenak, bernapas, dan memberi ruang bagi diri sendiri. Ketika kamu berani mengakui bahwa kamu juga butuh istirahat, di situlah kamu mulai memulihkan tenaga, bukan hanya untuk dirimu, tapi juga untuk keluarga yang kamu cintai.

3 dari 4 halaman

Temukan Aktivitas yang Memberi Kebahagiaan Sederhana

mencari kegiatan sederhana untuk me time./copyright pexels/RDNE Stock Project

Kamu tidak perlu waktu berjam-jam di spa untuk merasa lebih baik. Kadang, kebahagiaan datang dari hal-hal kecil yang bisa kamu lakukan di sela waktu singkat. Misalnya, menikmati secangkir teh hangat sambil membaca buku, menonton serial favorit, atau sekadar berjalan santai sendirian.

Kuncinya adalah mengenali apa yang benar-benar membuatmu merasa tenang dan bersemangat kembali. Bagi sebagian ibu, itu bisa berarti berolahraga ringan, menulis jurnal, atau mengikuti kelas daring untuk menyalurkan hobi seperti melukis atau menjahit. Apa pun bentuknya, pastikan itu membuatmu merasa lebih “hidup”.

4 dari 4 halaman

Siapkan Daftar “Me Time” Versi Kamu Sendiri

Membuat daftar kegiatan untuk me time./copyright pexels/Taryn Elliott

“Me time” tidak selalu harus direncanakan. Kadang, momen itu datang tiba-tiba, seperti ketika pasangan pulang lebih cepat, atau kakek-nenek datang berkunjung dan anak-anak teralihkan. Karena itu, penting untuk menyiapkan daftar kegiatan yang bisa kamu nikmati tanpa banyak persiapan.

Beberapa ide sederhana misalnya, mandi air hangat dengan lilin aromaterapi, melakukan perawatan kuku sendiri, tidur siang singkat, menulis jurnal, atau sekadar duduk tenang sambil mendengarkan musik. Dengan memiliki daftar ini, kamu bisa memanfaatkan setiap peluang kecil untuk mengisi ulang energi tanpa kebingungan.

Menemukan “me time” bukanlah kemewahan, melainkan kebutuhan. Dengan memberi waktu bagi diri sendiri, kamu sedang menjaga keseimbangan antara menjadi ibu yang penuh kasih dan individu yang utuh. Ingat, anak-anak tidak hanya membutuhkan ibu yang hadir, tapi juga ibu yang bahagia dan tenang.

Jadi, jangan ragu untuk berhenti sejenak, menikmati waktu sendiri, dan mengingat bahwa kamu juga layak diperhatikan.