Fimela.com, Jakarta Rumah tangga Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf yang telah berjalan selama tujuh tahun akhirnya resmi berakhir. Meski begitu, beauty vlogger ternama ini justru tampil tegar dan elegan menghadapi perpisahan tersebut. Dengan status barunya, Tasya menegaskan bahwa ia siap melanjutkan hidup dan membesarkan kedua anaknya dengan penuh cinta — tanpa bergantung pada siapa pun.
Tak lama setelah kabar perceraian disahkan, Tasya mengunggah potret tiga kue. Salah satu yang paling mencuri perhatian ialah kue kuning bentuk love bertuliskan “CERTIFIED INDEPENDENT WOMAN” — pesan tegas yang seolah menegaskan bahwa dirinya kini berdiri sebagai perempuan mandiri yang kuat, siap menata babak baru hidupnya dengan percaya diri.
Independetn woman Tasya Farasya diperlihatkan ketika ia tidak meminta nafkah kepada mantan suaminya. Melalui kuasa hukumnya, Sangun Ragahdo dan Fattah Riphat, Tasya Farasya memilih untuk tidak menuntut nafkah iddah maupun nafkah anak dari mantan suaminya. Bahkan, permintaan nafkah dalam gugatan hanya bersifat simbolis — sebesar Rp100.
“Kalau untuk nafkah itu kan kita kemarin juga minta simbolis ya. Jadi nanti apakah akan dipenuhi atau tidak oleh tergugat, ya kembali ke dialah,” ujar Sangun Ragahdo saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (12/11/2025) melansir kapanlagi.com
Menurut Fattah Riphat, sejak awal Tasya memang tidak berharap bantuan finansial apa pun dari pihak mantan suami. “Iya, jadi dari awal memang Tasya juga nggak berharap soal nafkah, soal apapun. Karena memang Tasya nggak butuh,” ujarnya.
Perempuan Mandiri
Keputusan Tasya untuk tidak menuntut nafkah sedikit pun menunjukkan betapa kuat dan independennya ia sebagai seorang perempuan. Di tengah situasi yang penuh emosi dan tekanan publik, Tasya tetap berdiri anggun, menegaskan bahwa dirinya mampu menghidupi dan membesarkan anak-anaknya sendiri.
Tasya dikenal sebagai sosok yang sukses membangun karier dari nol. Dengan kerja keras dan dedikasinya, ia menjelma menjadi salah satu beauty influencer paling berpengaruh di Indonesia. Kini, setelah melewati masa sulit dalam hidupnya, Tasya justru semakin menginspirasi banyak perempuan untuk berani berdiri di atas kaki sendiri.
Melalui unggahannya, Tasya seolah ingin menyampaikan pesan bahwa berakhirnya pernikahan bukanlah akhir dari segalanya — melainkan awal dari babak baru yang lebih kuat, lebih mandiri, dan lebih membahagiakan.
Kue bertuliskan “Certified Independent Woman” bukan sekadar simbol. Ia adalah pernyataan yang penuh makna — bahwa Tasya Farasya kini menjadi representasi nyata dari perempuan yang berdaya, percaya diri, dan tak gentar menghadapi hidup.