Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, gigi sensitif dan gigi ngilu adalah dua masalah gigi yang sering dialami banyak orang. Meskipun keduanya menyebabkan rasa nyeri, penting untuk memahami perbedaan antara keduanya. Gigi sensitif, atau dentin hipersensitivitas, ditandai dengan rasa sakit tajam yang muncul saat terpapar rangsangan tertentu. Sementara itu, gigi ngilu atau sakit gigi biasanya lebih dalam dan konstan, sering kali disebabkan oleh masalah yang lebih serius.
Gigi sensitif terjadi ketika lapisan pelindung gigi, yaitu email, terkikis atau rusak, sehingga dentin di bawahnya terbuka. Rasa sakit ini biasanya muncul tiba-tiba dan hilang dengan cepat setelah pemicu dihilangkan. Di sisi lain, gigi ngilu disebabkan oleh iritasi saraf di akar gigi, yang dapat disebabkan oleh kerusakan gigi, infeksi, atau trauma. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai penyebab, gejala, dan cara mengatasi kedua masalah ini.
What's On Fimela
powered by
Penyebab Gigi Sensitif
Penyebab gigi sensitif meliputi:
- Email terkikis: Menggosok gigi terlalu keras atau menggunakan sikat gigi berbulu kasar dapat mengikis email.
- Gusi menyusut: Gusi yang menjauh dari gigi mengekspos akar gigi yang tidak terlindungi.
- Kerusakan gigi: Gigi berlubang atau retak dapat menyebabkan sensitivitas.
- Penyakit gusi: Peradangan gusi dapat mengekspos akar gigi.
- Prosedur gigi: Beberapa prosedur gigi dapat menyebabkan sensitivitas sementara.
Gejala Gigi Sensitif
Gejala gigi sensitif meliputi:
- Nyeri tajam saat mengonsumsi makanan atau minuman panas, dingin, manis, atau asam.
- Ketidaknyamanan saat menghirup udara dingin.
- Nyeri saat menyikat gigi.
Cara Mengatasi Gigi Sensitif
Cara mengatasi gigi sensitif antara lain:
- Pasta gigi desensitisasi: Membantu mengurangi sensitivitas dengan penggunaan rutin.
- Sikat gigi berbulu lembut: Mengurangi risiko abrasi pada gigi dan gusi.
- Perawatan fluoride: Menguatkan email gigi dan mengurangi rasa sakit.
- Pembatas gigi: Menutupi dentin yang terbuka untuk mengurangi sensitivitas.
Penyebab Gigi Ngilu
Penyebab gigi ngilu meliputi:
- Kerusakan gigi: Bakteri menyebabkan lubang pada gigi.
- Infeksi gigi: Abses gigi dapat menyebabkan nyeri hebat.
- Gigi retak: Mengekspos dentin atau pulpa gigi.
- Penyakit gusi: Menyebabkan peradangan dan nyeri tekan.
Gejala Gigi Ngilu
Gejala gigi ngilu meliputi:
- Nyeri berdenyut atau konstan pada gigi.
- Nyeri saat mengunyah atau menggigit.
- Pembengkakan di sekitar gigi atau gusi.
Cara Mengatasi Gigi Ngilu
Cara mengatasi gigi ngilu antara lain:
- Obat pereda nyeri: Menggunakan acetaminophen atau ibuprofen sesuai petunjuk.
- Kompres dingin: Mengurangi pembengkakan akibat trauma.
- Bilas air garam hangat: Membantu mengurangi peradangan.
- Perawatan gigi profesional: Penambalan atau perawatan saluran akar mungkin diperlukan.
Perbedaan utama antara gigi sensitif dan gigi ngilu terletak pada sifat nyeri dan penyebabnya. Gigi sensitif biasanya disebabkan oleh email yang terkikis, sedangkan gigi ngilu sering kali menandakan masalah yang lebih serius. Jika Anda mengalami nyeri gigi yang persisten, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat.