Berapa Jam Tidur Ideal? Ini Cara Membuat Wajah Lebih Fresh dengan Istirahat Cukup

Anisha Saktian PutriDiterbitkan 04 Desember 2025, 10:11 WIB

ringkasan

  • Durasi tidur ideal 7-9 jam sangat penting untuk cara membuat wajah lebih fresh dan kesehatan kulit secara keseluruhan.
  • Tidur yang cukup mendukung regenerasi sel, produksi kolagen, hidrasi kulit, dan mengurangi hormon stres, menjadikan kulit tampak kenyal dan bercahaya.
  • Kurang tidur dapat menyebabkan wajah terlihat lelah, kusam, mata bengkak, lingkaran hitam, serta mempercepat penuaan dini.

Fimela.com, Jakarta - Sahabat Fimela, seringkali kita mencari berbagai cara untuk tampil prima dan bersemangat sepanjang hari. Namun, tahukah Anda bahwa rahasia utama untuk mendapatkan wajah yang terlihat segar dan bercahaya mungkin jauh lebih sederhana dari yang dibayangkan?

Kunci utama untuk memiliki penampilan wajah yang fresh ternyata terletak pada kualitas dan kuantitas tidur malam Anda. Istirahat yang cukup bukan hanya penting untuk energi tubuh, tetapi juga krusial bagi kesehatan kulit, menjadikannya salah satu cara membuat wajah lebih fresh yang paling efektif.

Jadi, berapa sebenarnya durasi tidur ideal yang dibutuhkan tubuh kita untuk mengoptimalkan regenerasi kulit dan membuat wajah lebih fresh setiap pagi? Mari kita selami lebih dalam.

What's On Fimela
2 dari 5 halaman

Durasi Tidur Ideal untuk Wajah Segar Berseri

Untuk Sahabat Fimela yang mendambakan wajah tampak segar dan sehat, durasi tidur memegang peranan sangat vital. Para ahli merekomendasikan orang dewasa berusia 18 hingga 60 tahun untuk mendapatkan setidaknya 7 hingga 9 jam tidur setiap malam.

Tidur selama 7-8 jam per malam dianggap sebagai waktu yang optimal. Ini memungkinkan tubuh untuk melalui semua siklus tidur yang diperlukan, termasuk fase tidur nyenyat yang sangat penting untuk perbaikan sel dan restorasi kulit.

Kuantitas tidur yang tepat ini bukan hanya sekadar angka, melainkan investasi jangka panjang. Dengan memberikan waktu istirahat yang cukup, Anda secara aktif mendukung proses alami tubuh dalam menjaga vitalitas kulit dan penampilan, sebuah cara membuat wajah lebih fresh yang tak ternilai.

3 dari 5 halaman

Manfaat Tidur Cukup: Rahasia Kulit Kenyal dan Bercahaya

Saat tubuh terlelap dalam tidur yang berkualitas, berbagai proses penting terjadi untuk cara membuat wajah lebih fresh. Salah satunya adalah perbaikan dan regenerasi sel, di mana tubuh meningkatkan produksi hormon pertumbuhan yang membantu membangun kembali sel-sel kulit yang rusak.

Selain itu, tidur yang cukup juga mendukung produksi kolagen dan elastin. Kolagen adalah protein esensial yang memberikan struktur dan elastisitas pada kulit, sehingga kulit tampak lebih kenyal dan garis halus berkurang. Peningkatan aliran darah ke kulit saat tidur juga memastikan Anda bangun dengan kulit yang sehat dan bercahaya.

Tidur juga berperan dalam hidrasi kulit secara alami, mencegah dehidrasi yang bisa membuat kulit kusam dan garis halus lebih terlihat. Lebih lanjut, istirahat yang cukup membantu mengurangi kadar hormon stres kortisol, yang jika tinggi dapat mempercepat penuaan dini dan memperburuk kondisi kulit seperti jerawat.

Secara keseluruhan, tidur yang berkualitas adalah fondasi utama. Ini memungkinkan kulit untuk memperbaiki kerusakan harian dan menjaga keseimbangan alaminya, sehingga wajah selalu terlihat segar, menjadi cara membuat wajah lebih fresh yang alami.

4 dari 5 halaman

Dampak Kurang Tidur: Mengapa Wajah Terlihat Kusam dan Lelah?

Tidur siang juga membantu untuk menstimulasikan otak, dengan memberikan waktu selama 30 menit untuk beristirahat, otak akan menjadi lebih fresh. (Foto: Unsplash.com/Bruce Mars)

Sebaliknya, kurang tidur dapat membawa dampak negatif yang signifikan pada penampilan wajah. Wajah orang yang kurang istirahat cenderung terlihat lebih lelah, kurang sehat, dan bahkan kurang menarik dibandingkan saat mereka cukup tidur.

Area mata menjadi salah satu indikator paling jelas dari kurang tidur. Sahabat Fimela mungkin akan melihat kelopak mata menggantung, mata yang lebih merah, bengkak, dan munculnya lingkaran hitam di bawah mata. Ini semua adalah tanda-tanda tubuh yang kelelahan.

Kulit secara keseluruhan juga akan terpengaruh. Kurang tidur dapat membuat kulit terlihat lebih pucat, kusam, dan bahkan memicu munculnya lebih banyak kerutan atau garis halus. Studi menunjukkan bahwa kurang tidur berkaitan dengan penurunan hidrasi kulit dan peningkatan produksi minyak, yang bisa memperburuk masalah jerawat.

Bahkan, sudut mulut pun bisa terlihat lebih kendur atau menurun, memberikan kesan wajah yang lebih sedih. Penelitian ilmiah telah mengonfirmasi bahwa orang yang kurang tidur seringkali dipersepsikan sebagai kurang sehat dan kurang menarik oleh orang lain. Dampak kurang tidur jelas menunjukkan bahwa istirahat yang cukup adalah cara membuat wajah lebih fresh yang tak bisa ditawar.

5 dari 5 halaman

Kebiasaan Sederhana untuk Kulit Wajah Optimal

Meskipun tidur adalah fondasi utama untuk cara membuat wajah lebih fresh, kebiasaan sehari-hari lainnya juga turut mendukung. Perawatan kulit di malam hari, misalnya, sangat krusial. Setelah seharian beraktivitas, kulit terpapar debu, polusi, dan sisa makeup.

Membersihkan wajah secara menyeluruh sebelum tidur adalah langkah yang tidak boleh dilewatkan. Ini mencegah pori-pori tersumbat dan kulit menjadi kusam. Banyak orang yang seringkali melakukan kesalahan sederhana, seperti tidur tanpa membersihkan wajah, padahal ini adalah waktu terbaik untuk merawat kulit.

Selain itu, konsistensi dalam rutinitas kecil juga sangat penting. Sama seperti tanaman yang membutuhkan perawatan rutin, kulit wajah juga akan terawat bila rutin diberi perhatian. Kombinasi tidur berkualitas dan rutinitas perawatan yang tepat akan memastikan wajah Sahabat Fimela selalu tampak segar dan bercahaya.