PEDRO Perkenalkan Grano Leather untuk Koleksi Winter 2025, Lebih Kokoh dan Personal

Hilda IrachDiterbitkan 06 Desember 2025, 09:00 WIB

Fimela.com, Jakarta - Menyambut musim dingin, PEDRO Indonesia menghadirkan standar baru dalam dunia leather goods lewat peluncuran koleksi Winter 2025 yang menempatkan Grano Leather sebagai bintang utamanya. Bukan sekadar material baru, tetapi sebuah pendekatan berbeda terhadap kemewahan yang lebih kuat, lebih padat, dan lebih personal.

Dalam industri fashion, genuine leather sudah lama menjadi simbol kualitas. Namun PEDRO memilih untuk melampaui itu dengan menghadirkan Grano Leather, material kulit yang menawarkan performa lebih unggul dibanding genuine leather konvensional.

Grano Leather dibuat dari kulit bagian pundak sapi (shoulder leather) asal Italia, area yang terkenal memiliki serat paling rapat dan tekstur alami paling stabil. Bagian pundak ini memiliki grain yang kuat sehingga lebih tahan lama, mampu menahan bentuk lebih baik, serta menghasilkan karakter kulit yang semakin indah seiring waktu. Tidak heran jika PEDRO menyebutnya sebagai "living silhouette", material yang berkembang mengikuti ritme pemiliknya.

Filosofi ini sejalan dengan visi brand: menghadirkan kemewahan yang effortless dan craftsmanship penuh ketelitian, sekaligus menciptakan hubungan emosional antara produk dan pemakainya.

2 dari 3 halaman

Koleksi Musim Dingin 2025

Bukan sekadar material baru, tetapi sebuah pendekatan berbeda terhadap kemewahan yang lebih kuat, lebih padat, dan lebih personal. [dok/PEDRO INDONESIA].

Grano Leather pertama kali diperkenalkan melalui tas ikonis Demi pada 2023, material yang kini menjadi inti dari identitas brand PEDRO. Dikenal kerena fleksibilitas pemakaiannya dan siluet refined yang terinspirasi dari bentuk hobo klasik, Demi memadukan struktur dan kelembutan melalui detail yang dirancang dengan seksama, menghadirkan daya tarik yang timeless.

Memasuki 2025, keluarga Grano semakin berkembang dengan hadirnya Demi Oversized Tote, Demi Maxi, Asher Tote, dan James Backpack. Setiap tas dirancang untuk menemani penggunanya dalam jangka panjang, mengingatkan bahwa desain yang baik tidak hanya terlihat pada modelnya, tetapi juga pada momen-momen yang ia lewati bersama pemiliknya.

Koleksi terbaru PEDRO Indonesia menonjolkan desain minimalis yang refined, siluet clean, serta palet warna yang mencerminkan ketenangan musim dingin – grey, dark taupe, dan military green. Sentuhan shearling, brushed suede, dan hardware minimalis menghadirkan tekstur yang halus namun berkarakter.

Untuk varian Military Green, PEDRO memberikan sentuhan berbeda dengan memadukan grano leather dan suede, menciptakan tampilan yang lebih tahan gores dan tetap elegan.

3 dari 3 halaman

After-Hours Event: Merayakan Craftsmanship PEDRO

Bukan sekadar material baru, tetapi sebuah pendekatan berbeda terhadap kemewahan yang lebih kuat, lebih padat, dan lebih personal. [dok/PEDRO INDONESIA].

Peluncuran koleksi ini dirayakan dalam PEDRO After-Hours Event di Grand Indonesia (4/12). Para tamu diajak tenggelam dalam dunia craftsmanship PEDRO lewat instalasi visual yang menampilkan proses pembuatan kulit, hingga workshop Grano Tassel Keychain, di mana pengunjung bisa memilih warna, tingkat, dan miniatur produk untuk membuat aksesori personal yang terinspirasi dari teknik penyamakan khas Italia.

Dengan menghadirkan Grano Leather sebagai pusat koleksi Winter 2025, PEDRO menegaskan komitmennya untuk konsisten menciptakan produk yang premium, stylish, dan berdaya tahan tinggi. Material kulit pundak sapi Italia ini bukan hanya menghadirkan estetika modern, tetapi juga performa yang kuat, menjadikan koleksi Winter 2025 sebagai representasi terbaik dari kemewahan yang effortless: modern, tahan lama, dan memikat.

 

 

 

Bukan sekadar material baru, tetapi sebuah pendekatan berbeda terhadap kemewahan yang lebih kuat, lebih padat, dan lebih personal. [dok/PEDRO INDONESIA].
Bukan sekadar material baru, tetapi sebuah pendekatan berbeda terhadap kemewahan yang lebih kuat, lebih padat, dan lebih personal. [dok/PEDRO INDONESIA].