Fimela.com, Jakarta - Musim hujan seringkali menjadi tantangan bagi para Sahabat Fimela yang gemar berkebun. Namun, jangan khawatir, ada beberapa jenis sayuran yang justru bisa tumbuh subur. Sayuran ini dikenal tahan terhadap kondisi lembap bahkan genangan air, menjadikannya pilihan ideal.
Pemilihan jenis sayuran yang tepat menjadi kunci utama untuk tetap bisa panen melimpah. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir tanaman akan rusak akibat curah hujan tinggi yang sering terjadi. Artikel ini akan membahas sayuran yang cocok ditanam saat musim penghujan.
Kami akan mengulas sayuran yang tahan hujan dan banjir, serta tips menanamnya di rumah. Persiapan yang matang akan membantu Anda memiliki kebun mini produktif. Mari kita simak jenis-jenis sayuran hebat ini bersama-sama, Sahabat Fimela.
What's On Fimela
powered by
Sayuran Daun Cepat Panen: Pilihan Tepat untuk Musim Hujan
Kangkung dan bayam adalah primadona bagi Sahabat Fimela yang menginginkan panen cepat. Kedua sayuran ini dapat dipanen hanya dalam waktu 20-30 hari setelah tanam. Mereka juga sangat adaptif untuk ditanam di pot atau polybag, cocok untuk ruang terbatas.
Bayam, misalnya, mudah dibudidayakan bahkan di pekarangan rumah. Cukup siapkan bedengan tanah gembur atau pot berdiameter 30 cm dengan campuran tanah dan pupuk kandang. Kebutuhan airnya yang cukup saat musim hujan justru mendukung pertumbuhannya, tanpa perlu khawatir kekeringan.
Selain itu, selada dan sawi hijau atau pakcoy juga merupakan pilihan cerdas. Selada cocok untuk pot, terutama varietas 'baby lettuce', dan dapat dipanen bertahap dengan memetik daun luarnya. Sawi pakcoy juga ringkas dan cepat tumbuh, menjadikannya ideal untuk kebun mini.
Sayuran Buah yang Tangguh di Musim Penghujan
Tidak hanya sayuran daun, beberapa jenis sayuran buah juga mampu bertahan dan berbuah lebat di musim hujan. Cabai, terutama varietas rawit atau keriting, sangat direkomendasikan karena ukurannya yang tidak terlalu besar. Ini membuatnya cocok untuk ditanam di pot.
Cabai memiliki keunggulan dapat berbuah terus-menerus, memberikan pasokan bumbu dapur yang stabil bagi keluarga. Pastikan pot memiliki drainase yang baik untuk mencegah akar busuk akibat genangan. Sinar matahari yang cukup tetap krusial untuk produktivitasnya.
Tomat cherry juga menjadi favorit untuk ditanam di pot karena ukurannya yang lebih kecil dan produktivitasnya tinggi. Terong, khususnya varietas ungu atau bulat yang kompak, dapat tumbuh optimal di pot besar atau polybag minimal 30 liter, asalkan media tanamnya subur.
Genjer dan Tips Menanam Sayuran Tahan Hujan di Pot
Genjer, sayuran yang sering tumbuh liar, ternyata juga sangat cocok ditanam saat musim hujan. Tanaman ini menyukai kondisi lembap dan membutuhkan suplai air yang cukup. Anda bisa memanfaatkan bibit genjer yang tumbuh liar di alam untuk dibudidayakan.
Cukup tanam anakan genjer di sawah atau area yang tergenang dengan jarak 20-30 cm, pastikan suplai airnya cukup. Untuk penanaman di pot, pastikan wadah memiliki lubang drainase memadai untuk mencegah genangan air. Media tanam gembur kaya kompos sangat mendukung pertumbuhan.
Pemilihan lokasi yang menerima sinar matahari minimal 6-8 jam per hari juga esensial. Siram teratur, namun hindari overwatering, dan berikan pupuk organik ringan setiap dua minggu. Dengan perawatan ini, sayuran yang tahan hujan dan banjir akan tumbuh subur dan menghasilkan panen melimpah.