Fimela.com, Jakarta - Bag Charm lebih dari sekadar tren fashion. Melainkan juga menjadi sarana ekspresi yang menyenangkan lewat sebuah gantungan tas. Setelah Coach dan Fendi, kini giliran rumah mode Louis Vuitton yang turut meramaikan tren bag charm dengan pesona unik dan menarik.
Pada 1 Desember lalu, Louis Vuitton merilis gantungan tas baru yang unik. Terinspirasi dari Taiyaki, lengkap dengan tepi yang realistis dan tidak sempurna dari makanan jalanan tersebut.
Gantungan tas dari Louis Vuitton menampilkan kue berbentuk ikan yang secara tradisional diisi dengan pasta kacang merah manis. Makanan ini menjadi camilan favorit di pasar Asia Timur, terutama Jepang, Korea Selatan, dan Cina, dan telah membangkitkan antusiasme instan di kalangan konsumen.
Taiyaki (鯛焼き), yang diterjemahkan sebagai "ikan kakap panggang," adalah makanan manis Jepang yang terkenal berbentuk seperti ikan dan sering dijual sebagai camilan panas di kios pasar. Makanan ini dibuat dari adonan ringan yang mirip dengan pancake atau wafel, dimasak dalam cetakan besi, dan paling sering diisi dengan pasta kacang merah manis, yang dikenal sebagai "anko."
Menuai Daya Tarik di Asia
Menerjemahkan ide tersebut ke dalam bentuk mewah, gantungan tas Louis Vuitton Taiyaki (atau gantungan tas Bungeoppang di Korea Selatan) telah mendapatkan daya tarik di berbagai saluran media sosial di Timur dan Barat. Dibuat dari kulit di Italia, gantungan kunci tas ini dengan cerdik menampilkan lapisan merah yang mencerminkan bagian dalam makanan khas Asia tersebut.
Gantungan tas ini menjadi viral dengan memanfaatkan momentum budaya dan media sosial yang kuat di pasar Asia Timur, khususnya Tiongkok. Di Xiaohongshu (juga dikenal sebagai RedNote), istilah Tiongkok untuk taiyaki (鯛魚燒) telah mendapatkan 113 juta impresi, yang mencerminkan resonansi budaya makanan penutup tersebut. Dari laman Louis Vuitton, gantungan tas ini dibanderol dengan harga Rp16 Jutaan.
Di saat nostalgia kuliner, estetika "kawaii", dan personalisasi mewah bertemu di hadapan audiens Tiongkok yang melek digital, produk yang selaras dengan budaya ini membantu mempertahankan minat pasar massal terhadap rumah mode mewah tersebut.
Bagaimana? Tertarik beli?