Totalitas Caitlin Halderman dan Tasya Farasya Hadirkan Dua Interpretasi Ikonik Dunia Avatar di Gala Premiere

Hilda IrachDiterbitkan 17 Desember 2025, 12:00 WIB

Fimela.com, Jakarta - Gala premiere Avatar: Fire and Ash yang digelar jelang penayangan resminya pada 17 Desember 2025 sukses menjadi panggung perayaan mode yang tak kalah megah dari visual filmnya. Bertempat di Jakarta, acara ini tak hanya diramaikan oleh atmosfer futuristik khas dunia Pandora, tetapi juga oleh penampilan para selebritas yang tampil total dan penuh interpretasi karakter. Dua nama yang paling mencuri perhatian adalah Caitlin Halderman dan Tasya Farasya, dengan gaya kontras namun sama-sama kuat secara visual.

Caitlin Halderman tampil bak jelmaan karakter Na’vi yang elegan dan mistis. Ia mengenakan gaun merah rancangan @jessiegunawanstudio dengan siluet fitted yang dramatis dan detail tekstur berkilau menyerupai ukiran organik khas Pandora. Sentuhan paling mencuri atensi datang dari headpiece statement berbentuk kipas bulu merah dan hitam yang membingkai wajahnya, menghadirkan nuansa tribal futuristik.

Keseluruhan tampilan Caitlin dikurasi dengan matang oleh fashion stylist @wandaa_haraa, yang berhasil menerjemahkan dunia Avatar ke dalam balutan couture modern yang tegas, artistik, dan penuh karakter.

2 dari 2 halaman

Detail Look Caitlin Halderman

Dua nama yang paling mencuri perhatian adalah Caitlin Halderman dan Tasya Farasya, dengan gaya kontras namun sama-sama kuat secara visual. [@tasyafarasya].

Berbeda dengan Caitlin yang tampil etereal, Tasya Farasya justru menghadirkan interpretasi karakter Varang yang berani dan penuh power. Ia mengenakan gaun merah menyala rancangan @andreasodangofficial, dengan potongan tegas dan detail struktur yang memperkuat kesan fierce. Gaun ini dipadukan dengan headpiece serta perhiasan karya @rinaldyyunardi, menghadirkan aura dramatis sekaligus regal. Aksesori berornamen emas yang menghiasi kepala dan lengan Tasya menambah dimensi eksotis, seolah mempertegas sisi antagonis yang karismatik.

Dalam satu frame, kontras keduanya terasa begitu kuat namun harmonis. Caitlin memancarkan keanggunan Na’vi yang lembut dan magis, sementara Tasya menghadirkan sosok Varang yang berani, dominan, dan penuh intensitas. Dua karakter, dua energi, dan dua interpretasi fashion yang sama-sama total, membuktikan bahwa gala premiere Avatar: Fire and Ash bukan sekadar ajang sinema, melainkan juga perayaan mode dan imajinasi tanpa batas.