Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Dorong Pemanfaatan AI di Vidio melalui Program Magang Nasional di Ekosistem Emtek

Anisha Saktian PutriDiterbitkan 17 Desember 2025, 20:42 WIB

Fimela.com, Jakarta - Transformasi digital kian menjadi kunci masa depan industri kreatif. Hal ini terlihat dalam kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, ke SCTV Tower, Rabu (17/12), untuk meninjau langsung pelaksanaan Program Magang Nasional di ekosistem Emtek yang menitikberatkan pemanfaatan teknologi digital dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), khususnya di platform OTT Vidio.

Dalam kunjungannya, Airlangga menyaksikan bagaimana generasi muda Indonesia mendapatkan pengalaman kerja nyata di industri media berbasis teknologi. Mulai dari proses produksi dan distribusi konten, pemasaran digital, pengelolaan platform OTT, hingga pemanfaatan data dan AI dalam mendukung operasional serta pengambilan keputusan bisnis.

Di hadapan para peserta magang, Airlangga menegaskan bahwa Program Magang Nasional merupakan wujud kepercayaan pemerintah terhadap potensi generasi muda.

“Perlu diingat, kalian semua adalah investasi pemerintah. Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk membangun kompetensi dan kesiapan menghadapi dunia kerja yang terus berkembang, termasuk dalam pemanfaatan teknologi dan kecerdasan buatan,” ujar Airlangga.

Melalui program ini, Emtek bersama unit usahanya—Emtek Media, Vidio, Emtek Holding, serta IMDE (Institut Media Digital Emtek)—telah membuka kesempatan magang bagi 246 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Para peserta terlibat langsung di berbagai fungsi strategis industri media modern, mulai dari content management, programming, digital marketing, product operations, data analytics, hingga teknologi informasi.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Pemanfaatan AI di Vidio melalui Program Magang Nasional 

Vidio menjadi salah satu fokus utama dalam program ini. Di platform OTT terkemuka tersebut, peserta magang mendapatkan pengalaman langsung mengelola media digital berbasis data dan AI. Pemanfaatan teknologi ini tak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga menghadirkan personalisasi konten dan pengalaman pengguna yang semakin relevan.

Dengan rekam jejak kolaborasi bersama perusahaan global dan mitra teknologi terkemuka, Vidio dinilai telah berada pada level perusahaan kelas dunia. Ekosistem ini menjadi ruang belajar strategis bagi talenta muda Indonesia untuk merasakan langsung dinamika pengelolaan media digital berbasis AI dalam skala internasional.

Tak hanya dari sisi teknologi, pemanfaatan AI juga diperhatikan dari perspektif UI/UX. Desain sistem dikembangkan agar tak sekadar canggih, tetapi juga menghadirkan kejelasan, kepercayaan, dan kemudahan interaksi bagi pengguna—menciptakan pengalaman digital yang intuitif dan bernilai tambah.

Head of Human Resources Vidio, Alvien Khairullah, menyampaikan bahwa Program Magang Nasional dirancang untuk menjembatani teori dan praktik secara nyata.

“Melalui program ini, kami ingin para peserta tidak hanya memahami konsep, tetapi benar-benar terlibat dalam pemanfaatan teknologi dan AI di industri media digital. Harapannya, pengalaman ini dapat membekali mereka dengan keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan industri ke depan,” jelas Alvien.

3 dari 3 halaman

Manfaat yang Dirasakan Langsung Peserta

Salah satu peserta magang, Khansa, mahasiswa Universitas Gunadarma yang menjalani peran sebagai IT Business Analyst, membagikan pengalamannya selama terlibat dalam pengembangan sistem internal berbasis teknologi dan AI. Ia terlibat dalam proses penerjemahan kebutuhan pengguna ke dalam business requirement, desain sistem, hingga penyusunan dokumen penting seperti Business Requirement Document (BRD) dan Functional Specification Document (FSD).

Selama magang, Khansa juga mendapatkan paparan langsung terhadap pemanfaatan AI di industri media, termasuk pengembangan VidioGen—platform produksi berbasis AI hasil kolaborasi Vidio dan Google Cloud. Platform ini menghadirkan berbagai tools asistif yang mendukung proses pra-produksi hingga pasca-produksi, sehingga workflow menjadi lebih cepat, efisien, dan fleksibel secara visual.

Selain di Vidio, peserta magang di unit-unit Emtek lainnya juga memperoleh pengalaman menyeluruh dalam mengelola perusahaan media, mulai dari produksi berita, komunikasi korporasi, perencanaan program, hingga pengembangan ekosistem digital.

Kunjungan Airlangga Hartarto ini menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan industri dalam mencetak talenta muda Indonesia yang adaptif, kompeten, dan siap berkontribusi di era transformasi digital dan kecerdasan buatan.