Fimela.com, Jakarta - Sahabat Fimela, tren rambut pendek kini kembali digemari oleh Gen Z. Generasi ini menggunakan rambut sebagai bentuk ekspresi diri, menolak norma gender tradisional dalam gaya rambut. Dengan gaya yang berani dan mudah dirawat, potongan rambut pendek menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Apa saja tren rambut pendek yang sedang populer di kalangan Gen Z? Mari kita simak lebih lanjut.
Tren rambut pendek yang kembali digemari Gen Z mencakup berbagai gaya yang menarik dan inovatif. Dari potongan bob yang elegan hingga pixie yang lucu, setiap gaya mencerminkan karakter unik penggunanya. Generasi ini tidak hanya memilih gaya berdasarkan tren, tetapi juga berdasarkan bagaimana gaya tersebut dapat merefleksikan kepribadian mereka.
Berikut adalah beberapa tren rambut pendek yang sedang naik daun di kalangan Gen Z:
1. Potongan Bob (Bob Cut)
Potongan bob tetap menjadi gaya rambut yang tak lekang oleh waktu dan elegan. Pada tahun 2025, bob akan menjadi tren, dengan berbagai variasi seperti bob asimetris, bob berlapis, dan balayage bob. Gaya ini chic dan modern, cocok untuk berbagai acara.
- Bob Belah Tengah: Gaya ini chic dan keren.
- Bob Terbalik: Memiliki bentuk menarik perhatian dengan gerakan rambut yang dinamis.
- Bob Prancis: Sangat bertekstur dan chic.
- Bob Mikro: Tren bob yang akan banyak terlihat.
2. Potongan Pixie (Pixie Cut)
Potongan pixie adalah gaya rambut pendek yang lucu dan populer di kalangan Gen Z. Dengan potongan pendek di samping dan belakang, serta bagian atas yang sedikit lebih panjang, potongan ini memancarkan kepercayaan diri. Gaya ini sangat cocok untuk mereka yang ingin tampil berani.
- Pixie Bertekstur: Menawarkan tampilan modern pada gaya klasik.
- Pixie Lembut: Gaya ini diprediksi akan populer di tahun 2026.
- Potongan Trixie: Terinspirasi dari teknik Transient, memberikan tampilan yang berani.
3. Potongan Shag (Shag Cut)
Potongan shag adalah gaya rambut serbaguna dan terinspirasi retro. Gaya ini semakin populer karena daya tarik santainya. Potongan shag pendek dengan nuansa retro sangat mudah disesuaikan, cocok untuk berbagai bentuk wajah.
- Shag Berlapis: Cocok untuk tampilan berantakan dan bertekstur.
- Shag Mikro '70-an: Menggabungkan poni tumpul dengan gaya shag yang berlapis.
4. Potongan Wolf (Wolf Cut)
Potongan wolf adalah perpaduan antara shag dan mullet, yang sangat populer di TikTok. Gaya ini unisex dan terlihat bagus pada berbagai tekstur rambut. Potongan ini memberikan sentuhan pemberontak yang khas bagi penggunanya.
5. Potongan Mullet (Mullet HairStyle)
Mullet kembali populer dengan fokus pada keseimbangan antara bagian depan yang rapi dan bagian belakang yang lebih panjang. Gaya ini modern dan stylish, memberikan kesan yang lebih trendi.
6. Potongan Buzz (Buzz Cut)
Potongan buzz, yang dulunya diasosiasikan dengan militer, kini menjadi pernyataan kuat tentang netralitas gender. Gaya minimalis ini sangat disukai oleh mereka yang ingin tampil berani dan berbeda.
Karakteristik Utama Gaya Rambut Gen Z
- Gaya Berani dan Ekspresif: Gen Z tidak takut untuk mendorong batasan.
- Fluiditas Gender: Menolak norma gender tradisional dalam pilihan gaya rambut.
- Keberlanjutan: Memilih potongan rambut yang membutuhkan perawatan rendah.
Dengan berbagai pilihan gaya rambut pendek yang berani dan ekspresif, Gen Z menunjukkan bahwa rambut bukan hanya sekadar penampilan, tetapi juga merupakan bentuk identitas diri. Tren ini mencerminkan keberanian mereka untuk bereksperimen dan mengekspresikan diri dengan cara yang unik.