Istilah-Istilah Fase Anak Sebelum Usia 6 Tahun, Orangtua Wajib Tau

Anisha Saktian PutriDiterbitkan 24 Desember 2025, 12:30 WIB

Fimela.com, Jakarta - Masa kanak-kanak sebelum usia enam tahun kerap disebut sebagai fase emas dalam kehidupan. Pada periode inilah anak mengalami perkembangan paling pesat, baik secara fisik, emosional, maupun kognitif. 

Setiap tahapan usia memiliki ciri khas dan tantangan tersendiri yang penting untuk dipahami oleh orangtua. Setiap anak tumbuh dengan ritme yang berbeda. Memahami fase-fase perkembangan sebelum anak usia enam tahun membantu orangtua untuk memberikan dukungan yang tepat, tanpa membandingkan satu anak dengan anak lainnya. 

Dengan pendampingan penuh kasih, masa kecil pun menjadi fondasi kuat bagi tumbuh kembang anak di masa depan. Berikut ini beberapa istilah-istilah sebelum usia anak enam tahun yang perlu diketahui melansir dari @jesslyncintammy. 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Terrible Two

ilustrasi anak di bawah usia 6 tahun/Christian Hermann/unsplash

Anak sering tantrum karena kemampuan bicara belum sejalan dengan keinginan.

Copycat Phase (2 sampai 5 tahun)

Anak meniru orang dewasa karena belajar melalui observasi.

Fear Phase (1 sampai 3 tahun)

Anak mulai takut hal tertentu karena imajinasinya berkembang.

Shadow Phase (1.5 sampai 3 tahun)

Anak selalu mengikuti orang tua karena merasa aman saat dekat dengan figur utama.

Testing Boundaries Phase (2 sampai 4 tahun)

Anak sengaja melanggar aturan untuk lihat reaksi dan batasan.

Why Phase (2.5 sampai 4 tahun)

Anak sering bertanya karena otak lagi berkembang cepat dan ingin tahu alasan di balik semuanya.

I Can Do It Phase (3 sampai 5 tahun)

Anak ingin lakukan semuanya sendiri karena mulai percaya diri pada kemampuan diri.

Independence Phase (4 sampai 6 tahun)

Anak mulai ingin lakukan semuanya sendiri karena merasa sudah mampu.

No Phase (2 sampai 4 tahun)

Anak sering bilang "tidak" karena ingin merasa punya kontrol.

Mine Phase (2 sampai 4 tahun)

Anak merasa semua benda adalah miliknya karena konsep berbagi belum matang.

Emotional Volcano Phase (2 sampai 5 tahun)

Anak mudah meledak karena regulasi emosi masih berkembang.

Threenager (3 tahun)

Anak mulai punya opini kuat dan ingin dianggap seperti orang dewasa kecil.

Fournado (4 tahun)

Emosi naik turun karena anak mulai paham aturan tapi belum selalu mau mengikuti.