Sukses

Beauty

Mengatasi Mual dan Muntah Dalam Masa Penyembuhan Hepatitis A

Penyembuhan Hepatitis A biasanya dianggap mudah karena memang kebanyakan penderita tak perlu dirawat di rumah sakit. Namun faktanya, terkadang beberapa gejala penyakit ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Banyak pasien yang mengalami mual dan muntah berkali-kali selama terinfeksi Hepatitis A. Jika hal ini terjadi, apa yang harus dilakukan?

Jika Anda memiliki masalah dengan mual dan muntah selama Hepatitis A, beberapa hal dapat dilakukan. Pertama, makanlah dengan porsi kecil enam kali sehari, alih-alih porsi besar tiga kali sehari. Kedua, hindari makan makanan berlemak karena seringkali makanan-makanan tersebut akan membuat rasa mual lebih parah.

Namun bila Anda masih merasa mual dan muntah setelah menjalani 2 tips tersebut, maka kunjungi dokter. Sang dokter biasanya akan meresepkan obat-obatan berjenis antiemetic. Salah satu antiemetic yang biasanya direkomendasikan adalah metoclopramide. Metoclopramide tersedia dalam bentuk tablet atau kapsul, puyer yang dapat dicampur dengan air, atau bahkan dalam bentuk suntikan (biasanya hanya diberikan pada kasus-kasus parah). Meskipun demikian, obat tersebut juga memiliki efek samping, yakni diare dan mengantuk.

Pengobatan tersebut penting dilakukan karena muntah-muntah parah dapat menyebabkan dehidrasi yang serius. Gejala-gejala dehidrasi diantaranya adalah kulit kering, tak bisa atau jarang kencing, mata cekung. Segera hubungi dokter bila gejala-gejala dehidrasi tersebut muncul. Beristirahatlah dengan porsi cukup agar proses penyembuhan hepatitis A berjalan lancar.

Oleh: Chrysant Kirana

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading