Hasil Riasan Sempurna, Percayakan Kuas atau Jari?

Team brush, raise your hand!

Untuk mengaplikasikan foundation saya pakai jari, tapi kalau untuk eyeliner,eyeshadow, dan lipstik dengan pigmen produk yang lebih solid, saya wajib pakai kuas. Menggunakan kuas mampu menjangkau lokasi-lokasi sulit dan menciptakan bentuk-bentuk riasan yang lebih detail. Beda untuk foundation kenapa saya suka pakai jari, karena mencegah agar nggak terlalu tebal. Kalau memang sengaja ingin merias wajah lebih tebal dari biasanya untuk pergi ke acara formal, saya pakai sponge. Oleh karena itu, saya termasuk tim kuas, karena menggunakan jari hanya untuk foundation. (Gina, beauty writer)

Lebih suka pakai kuas karena lebih rapi. Pakai jari hanya kalau sedang buru-buru atau kuas ketinggalan. (Nastassya, make up lover)

Saya tergantung akan memakai apa. Kalau untuk foundation cair pasti menggunakan jari, sementara untuk kosmetik berbentuk padat lebih senang pakai kuas. Kalau secara persentase pemakaian, saya lebih sering pakai kuas. So, I’m team brush! (Maureen, make up artist)

Saya sudah pasti tim kuas, karena hasil make up lebih halus dan rapi. Selain itu, warna-warna make up tercampur dengan lebih baik. (Ryan Ogilvy, make up artist untuk Atiqah Hasiholan dan Carissa Puteri)

Saya lebih suka pakai kuas karena senang bereksperimen dengan warna-warna eyeshadow dan penggunaan kuas memudahkan untuk membaurkan warna. (Ebha, make up artist/pemilik salon)

Sudah pasti pakai kuas, karena klien lebih yakin lebih bersih higienis bila menggunakan kuas. (Donna, make up artist)

Sama seperti alasan make up artist lainnya, saya memilih menggunakan kuas karena kerapian dan higienitasnya terjamin. (Nuke Galdira, make up artist for Lanc?me)

And the rest, team fingers...

Saya nggak terlalu mempermasalahkan harus pakai jari atau kuas, yang mana saja asal hasil berdandan membuat saya cantik. Jadi, antara kuas atau jari, saya bisa bilang kalau saya tim jari, dengan catatan jari sedang dalam keadaan bersih. (Chantal Della Concetta, presenter/bintang iklan)

Berdandan menggunakan jari adalah favorit saya, karena lebih praktis dan nggak ada risiko ketinggalan karena jari selalu ada bersama saya. Saya juga bukan orang yang telaten untuk membersihkan kuas, karena menunggu kuas kering setelah dibersihkan, terlalu lama untuk saya. Selain itu, jari lebih nyaman karena suhu tubuh berpengaruh pada warna make up yang diinginkan keluar di wajah saya. Menggunakan kosmetik berbentuk bubuk juga lebih enak menggunakan jari karena nggak berantakan kemana-mana seperti saat menggunakan kuas. Saya akan lebih cepat dandan kalau pakai jari karena akan lebih mudah meratakan riasan, mulai dari foundation hingga make up secara menyeluruh. (Amanda, make up lover)

Belajar berdandan secara otodidak dan memperhatikan dari berbagai sumber, saya mendapatkan hasil yang bagus bila menggunakan jari. Untuk membaurkan warna saya pakai jari manis, membentuk sudut riasan tertentu dengan jari telunjuk atau kelingking, sementara jari tengah untuk meratakan. Yang penting selalu sedia tisu basah dan kering serta hand sanitizer agar jari selalu siap sedia untuk dipakai berdandan. (iera, make up lover)