Sukses

Beauty

Asyiknya Belajar Menulis Fiksi dari Sang Ahli, Dewi Lestari

sunsilk

Sejak bulan Maret hingga Mei 2014, terkumpul lebih dari 1700 naskah yang masuk dalam kompetisi menulis dengan tema ‘Kuatnya Kelembutan’ yang diadakan oleh Sunsilk. Dari sekian banyak peserta, dipilihlah 18 orang finalis untuk mengikuti dua hari seru di Jakarta. Hari pertama, mereka diajak untuk melakukan hair treatment dan makan malam bersama tamu spesial, the one and only Titi Kamal! Titi berbagi cerita dan berbincang seputar kecantikan, kehidupan dan lain-lainnya dengan para peserta yang datang dari daerah beragam, seperti Bengkulu, Semarang, Purwokerto, hingga Jabodetabek ini.

Di hari kedua, para finalis ini berkumpul di sebuah hotel di kawasan Thamrin untuk diberikan kiat-kiat menulis fiksi oleh penulis Dewi Lestari. Penulis novel Supernova ini berbagi tips menulis, mulai dari cara mengumpulkan ide, membuat kerangka tulisan, hingga mengemasnya dengan baik agar menarik untuk pembaca. Dewi juga berkata bahwa ia mulai menulis novel saat umur 25 dan tak banyak yang yakin dengan tulisan-tulisan Dewi karena background-nya adalah seorang penyanyi. “Saya pribadi suka menulis karena bisa lebih leluasa dan lebih lugas untuk menyampaikan buah pikiran saya. Saya juga ingin menulis karena saya nggak mau dilupakan oleh sejarah, at least ketika saya pergi dari dunia ini, saya punya sejarah personal,” tutur Dewi kepada para peserta workshop  menulis ini.

Alanda Kariza, Assistant Brand Manager Sunsilk Indonesia berkata alasan di balik diadakannya kompetisi menulis ini adalah agar mereka bisa menjadi ‘teman baik’ para perempuan Indonesia. “Kami senang sekali dan berharap dua hari acara ini bisa bermanfaat dan berguna untuk mereka. Kami juga berharap agar Sunsilk bisa menjadi teman para perempuan Indonesia untuk mencapai apa yang menjadi impian mereka, salah satunya menjadi penulis ini.” katanya.
 
Dewi Lestari sendiri juga berkata dirinya bahwa sangat senang bisa berbagi di workshop menulis ini karena sebenarnya jarang ada penulis yang bisa berbagi waktu dan tips & trick seputar menulis. Ia mengaku bahwa dirinya memang senang berbagi. Karena itu, Dewi berharap agar para peserta pelatihan eksklusifnya ini bisa menjadi tunas baru sebagai penulis novel. “Ini baby step tapi saya berharap ini bisa jadi penyemangat mereka untuk berani mengambil langkah selanjutnya sebagai penulis profesional,” tutup Dewi dengan senyum lebar.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading