Brazilian Facial, Bukan di Wajah Tentunya!

Vemale.com - Membaca nama treatment ini, pikiran Anda pasti tertuju pada Brazilian wax, treatment pencabutan pubic hair di daerah intim. Ya, sepertinya sebutan Braziliansudah identik dengan sesuatu yang dilakukan di area bikini. Begitu pula dengan Brazilian facial, treatment ini memberikan perawatan kulit di area intim seperti halnya facial untuk wajah.

Tidak hanya kulit wajah, kulit di sekitar genital juga punya masalah sendiri, mulai dari masalah penampilan hingga kesehatan. Walaupun letaknya tersembunyi, namun Anda yang telah aktif secara seksual tentu paham betapa pentingnya penampilan di bawah sana. Banyak orang rela menanggung rasa sakit Brazilian wax untuk membuat area tersebut lebih bersih dan lebih rapi.

Namun penampilan tentu tidak cukup hanya bersih dan rapi saja. Bisa membayangkan kulit di bawah sana mulus tanpa noda, halus dan juga tidak nampak lebih gelap dari kulit Anda yang sesungguhnya? Itulah yang ditawarkan oleh Brazilian Facial.

Treatment perawatan kulit ini berasal dari Singapore's Strip Ministry of Waxing, menawarkan layaknya facial wajah namun dengan perlakuan khusus sesuai kebutuhan untuk area genital. Jangan khawatir, karena treatment ini tidak sakit seperti Brazilian wax dan Anda juga tidak diharuskan untuk melakukan bikini wax guna mendapatkan pelayanan facial ini.

Dikutip dari stylelist, konsep proses facial ini menggunakan sebuah alat yang konsepnya mirip dengan microdermabrasi. Pengelupasan atau eksfoliasi tidak dilakukan dengan bahan-bahan kimia, melainkan secara fisik dengan sebuah aplikator berujung berlian. Kulit diolesi dengan 2% asam salisilat sebagai cleansersaat dilakukan pengelupasan, yang akan membantu membuka pori-pori saat pembersihan. Ada tiga jenis cleanser sesuai dengan kebutuhan konsumen, salah satunya adalah asam salisilat ini.

Untuk proses pemutihan kulit di area bikini, krim yang digunakan adalah peptida yang berfungsi memperlambat produksi melanin dan memutihkan kulit tanpa menimbulkan kemerahan dan rasa gatal pada kulit. Sedangkan untuk krim pencerah digunakan arbutin dan mulberry sebagai pengganti hydroquinone. Dua bahan ini berasal dari ekstrak tumbuh-tumbuhan sehingga lebih aman digunakan di area intim.

Sebagaimana facial di wajah, treatment ini kerap kali membuat kulit menjadi kering. Oleh karena itu terapis estetika akan melakukan treatment untuk mengembalikan kelembaban kulit seperti penggunaan asam hyaluronat yang akan melembabkan kulit, dan juga ekstrak chamomile yang akan meredakan iritasi karena kulit sensitif Anda. Sepertinya aman dan tidak sakit, tidak ada salahnya mencoba begitu treatment ini hadir di kota Anda.