Sukses

Beauty

Kenali Penyakit Yang Memicu Kerontokan Rambut

Belakangan ini, masalah rambut yang paling sering dialami adalah rambut rontok. Banyak yang mengira rambut rontok terjadi karena salah menggunakan shampo atau tidak cocok dengan shampo tertentu. Padahal, selain faktor produk rambut, ada beberapa penyakit yang juga dapat menyebabkan kerontokan rambut.

Dilansir dari MeetDoctor.com, beberapa penyakit yang memicu terjadinya kerontokan rambut, di antaranya:

    Anemia

    Anemia atau kekurangan zat besi bisa menyebabkan kerontokan rambut. Pasalnya, jumlah sel darah merah yang kurang dari batas normal bisa menyebabkan kelelahan yang ekstrem dan kulit pucat. Gejala lain dari anemia adalah sakit kepala, sulit berkonsentrasi, tangan dan kaki dingin, serta kerontokan rambut. Oleh karena itu, penderita anemia disarankan mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi untuk membuat sel darah merah penderita menjadi normal.

    Alopecia Areata

    Sama halnya dengan anemia, kondisi peradangan kronis hingga memengaruhi folikel rambut. Beberapa gejala yang muncul akibat alopecia areata adalah kemunculan tiba-tiba pola melingkar halus dan bintik pitak pada kulit kepala, jenggot, bulu mata, dan bagian tubuh lainnya. Kondisi tersebut disebabkan sel-T, antibodi yang ditemukan pada struktur folikel rambut yang diperantarai oleh mekanisme autoimun yang cenderung terjadi secara genetik.

    Polycytic ovary syndrome (PCOS)

    PCOS adalah penyakit yang dapat memicu kerontokan rambut. Tidak hanya itu, PCOS juga bisa memicu pertumbuhan rambut pada wajah, menstruasi yang tidak teratur, jerawat, dan kista pada ovarium. Kondisi ini adalah keadaan di mana indung telur mengandung 12 folikel atau lebih

    Androgenetic alopecia

    Selain membuat terlihat seperti orang tua, alopecia juga menyebabkan kerontokan yang cukup banyak. Rambut akan menipis pada seluruh kepala tapi jarang mengalami kebotakan total. Akan tetapi, beberapa penderita bahkan ada yang sampai mengalami kebotakan.

    Hipotiroidisme

    Hipotiroidisme adalah kondisi di mana tubuh kekurangan hormon tiroid. Hal ini biasa dialami oleh wanita. Padahal, hormon tersebut bertanggung jawab terhadap metabolisme tubuh yang akan menyuplai oksigen untuk pertumbuhan rambut, kuku dan kulit. Jika hal tersebut tidak berjalan dengan semestinya, maka akan mengakibatkan kerontokan rambut.

    Anagen Efflivuium

    Perawatan dan kemotrapi juga bisa menyebabkan kerontokan rambut. Anagen Efflivuium biasanya disebabkan perawatan medis yang digunakan untuk penderita kanker. Misalnya, kemoterapi yang menjadi salah satu penyebab kerontokan rambut karena efek samping dari pengobatan tersebut.

Nah Ladies, jika Anda mengalami kerontokan yang cukup parah, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab utama kerontokan yang Anda alami.

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading