Sukses

Beauty

Fakta Tentang Gorengan Berplastik, Amankah Dimakan?

Camilan seperti gorengan memang menjadi pilihan masyarakat Indonesia untuk penunda lapar. Sayang, banyak pedagang gorengan nakal yang menambahkan gorengan dengan plastik.

Ani Rohmaniyati, Kasubdit Standarisasi Produk dan Bahan Berbahaya BPOM mengatakan, cara tersebut dilakukan para pedagang agar gorengan tersebut tetap renyah. Ani juga mengungkapkan kemasan plastik ini mengandung antioksidan yang dapat membuat minyak selalu bening.

"Kami bertanya, alasan mereka memberi plastik agar tidak menciprat. Sebab plastik tersebut biasanya kemasan dari minyak goreng,” ujarnya saat ditemui dalam acara kemasan makanan berbahan polistirena, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Plastik dalam minyak untuk gorengan/copyright Shutterstock.com

Dra. Ani menyatakan BPOM melarang memasak gorengan sekaligus dengan plastik minyaknya. Walaupun belum ada peraturan resmi, Ani pun menyebut masih melakukan kajian terhadap kasus ini.

Sedangakan menurut, Ir Ahmad Zainal Abidin, M.Sc, Kepala Laboratorium Teknologi Polimer dan Membran ITB, plastik minyak tersebut sebenarnya aman untuk lingkungan dan makanan karena termasuk jenis polietiline. Plastik yang terlebur dalam minyak panas akan menahan air dan udara untuk masuk, sehingga gorengan cenderung tidak mudah melempem. Inilah mengapa para pedagang menggunakan teknik masak seperti ini.

“Walau aman namun untuk dampak ke kesehatan belum ada yang meneliti. Padahal plastik jika termakan tidak akan bereaksi pada tubuh dan akan dibuang saja. Namun saya tidak menyarankan melakukan menggoreng gorengan dengan plastik,” tutup Ahmad saat ditemui di tempat yang sama.

(vem/asp/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading