Sukses

Beauty

Kanker Payudara Picu Menopose

Ladies, pernahkah mendengar hubungan antara kanker payudara dan menopose? Sebenarnya, adalah hubungan antara keduanya?

Nah, berikut akan kita bahas lebih jauh mengenai dua hal ini. Belum banyak yang mengetahui memang, kalau treatment payudara yang dijalani kemungkinan akan memicu terjadinya menopose lebih awal.

Wah, bagaimana bisa? Menurut macmillan.org.uk, beberapa treatment yang dijalani oleh penderita kanker payudara akan mempengaruhi cara kerja ovarium.

Hasilnya, wanita mengalami menopose lebih awal dari yang seharusnya. Atau mungkin juga treatment tersebut menyebabkan terjadinya efek samping yang sama persis dengan gejala-gejala menopose.


Treatment kanker payudara juga seringkali melibatkan terapi hormon. Tentu saja, tujuannya adalah untuk menghalangi efek dari hormon esterogen untuk kanker payudara. Atau, untuk mengurangi produksi hormon esterogen di dalam tubuh.

Nah, tahukah apa akibatnya kalau hormon esterogen ini berkurang? Ya, menopose mungkin akan lebih cepat terjadi dari apa yang dibayangkan.

Wajarnya, ovarium memproduksi hormon esterogen dan progesteron, yang akan mengontrol siklus menstruasi wanita setiap bulannya. Logikanya, kalau produksi kedua hormon yang mengatur siklus menstruasi ini berkurang atau tidak ada sama sekali, maka otomatis siklus ini akan berhenti.

Menopose umumnya terjadi ketika wanita berumur 40 sampai dengan 50 tahun. Nah, beberapa treatment, seperti kemoterapi atau radioterapi akan membuat wanita mengalami menopose lebih awal dari umur ini.

Wah, ngeri juga kalau mendengar efek lanjutan dari treatment-treatment yang ada. Kalau begini, bukankah sangat lebih baik untuk mencegah datangnya kanker payudara?

Oleh: Septia Ningrum

(vem/tyn)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading