Sukses

Beauty

Anoreksia di Antara 2 PeDe (Penyiksaan Diri dan Percaya Diri)

Ladies, hampir semua perempuan ingin memiliki tubuh yang ramping sepanjang saat agar selalu terlihat menarik. Untuk itu, mereka melakukan diet ketat. Namun, tahukah Anda bahwa hal semacam itu bisa membuat Anda terjangkit kelainan mental?

Salah satu disorder yang bisa tumbuh karena kebiasaan tidak sehat itu adlaah anoreksia nervosa. Orang-orang ini tidak mau makan bahkan sedikitpun untuk mendapatkan tubuh yang ramping. Buruknya, kebiasaan ini tidak membuat mereka langsing, namun membuat mereka kurus kering seperti tusuk gigi, dan memiliki resiko kematian yang sangat tinggi.

Seperti yang dilansir di eating-disorder.com, kepercayaan diri seseorang yang terkena anoreksia ada pada ukuran tubuh yang mereka miliki. Kebanyakan dari mereka baru merasa percaya diri dengan berat tubuh sebanyak 15% lebih rendah dari berat badan ideal. Yang menakutkan, mereka masih beranggapan mereka obesitas dengan berat badan itu.

Walaupun anoreksia bisa disebabkan oleh gen yang diperoleh, namun sebab anoreksia lainnya cenderung dipengaruhi keadaan sosial. Kelainan emosi dan psikologi, konflik keluarga, stress berat, memiliki pandangan untopik terhadap image diri, dan keadaan sosial yang memaksa mereka untuk tetap “langsing” membuat seseorang menjadi anoreksik.

Ladies, apabila hal itu terjadi pada orang terdekat Anda, maka satu-satunya hal yang harus Anda lakukan adalah mengajaknya untuk rawat inap. Rumah sakit adalah tempat yang paling cocok bagi dia untuk mendapatkan kepulihan.

So, Ladies? Masih saja tetap yakin kalau Percaya Diri bisa dicapai melalui Penyiksaan Diri hingga beresiko kematian?

Oleh: Nastiti Primadyastuti 

(vem/tyn)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading