Stress Bikin Gendut. Ini Alasannya

Ladies, apakah Anda pernah mengalami kenaikan badan ketika Anda sedang diet ketat? Jangan salahkan tubuh Anda, salahkan Anda sendiri yang tidak bisa mengontrol pikiran. Ternyata, stress akibat berharap turun berat badan malah bisa membuat kita menggendut.

Laman cbn.com menyebutkan bahwa seperti diet yang bisa memanipulasi pikiran kita, maka pikiran kita juga bisa memanipulasi hasil diet kita. Ketika kita merasa tertekan karena berat badan kita, maka tubuh kita memproduksi serotonin dalam jumlah sedikit, dan memoroduksi kortisol dalam jumlah tinggi. Akhirnya, Anda merasa membutuhkan karbohidrat.

Apakah Anda pernah berkata, “Hanya sepotong pizza.” kepada diri Anda sendiri ketika Anda sedang diet ketat? Seperti itu stress memanipulasi nafsu akan kita.

Kemudian, kita akan semakin depresi karena merasa bersalah mencuri-curi kesempatan makan sepotong pizza. Akibatnya, tubuh kita memproduksi kortisol lebih banyak, dan menyebabkan level gula darah meningkat. Selanjutnya, tubuh kembali meminta penyembuhan berupa karbohidrat. Mungkin bukan pizza, namun sebuah burger keju besar.

Lalu bagaimana kita bisa mengontrol stress dan diet kita agar berhasil? Dalam hal ini, musuh utama kita adalah hormon. Salah satu cara agak hormon kita tetap normal adalah dengan tetap makan seperti biasanya. Namun, kurangi jumlah makan Anda.

Anda harus membiasakan diri Anda dengan mengurangi makan sedikit-demi sedikit. Misalkan Anda terbiasa makan pagi dengan nasi putih, maka batasi jumlah nasi putih Anda, dan ganti dengan bayam rebus atau putih telur; makanan kaya serat dan protein.

Dengan begitu, niscaya kita bisa mengatur produksi hormon kita, dan diet terlaksana.

Oleh: Nastiti Primadyastuti