Sukses

Beauty

5 Tips Membudidayakan Kumis Kucing

Ladies, tanaman kumis kucing beberapa tahun terakhir ini telah menjadi tanaman obat yang sedang gandrung dibudidayakan oleh masyarakat. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah sampai dataran tinggi dengan ketinggian sampai 1.500 m diatas permukaan laut.

Seperti yang dijelaskan pada situs davesgarden.com, berikut cara membudidayakan tanaman kumis kucing dengan benar, diantaranya:

1. Penyiapan Lahan
Lahan yang akan digunakan untuk budidaya kumis kucing diolah dengan mencangkul tanah sedalam 20 cm, kemudian dibuat bedengan dengan lebar 1-1,5 m, tinggi 30 cm dan panjang sesuai kondisi lahan.

2. Penyiapan Bibit
Perbanyakan tanaman kumis kucing dilakukan dengan setek batang. Setek diambil dari 2-3 ruas batang yang tidak terlalu muda, panjang setek 25-30 cm.

3. Penanaman
Bibit yang akan ditanam di lapangan dipilih yang pertumbuhannya baik dan seragam. Bibit ditanam di lubang tanam yang sudah disiapkan sebanyak 1-3 bibit per lubang tanam. Kemudian lubang tanam ditutup dengan tanah galian lubang tanam dan disiram air secukupnya.

4. Pemeliharaan
Pemupukan tanaman kumis kucing dapat dilakukan setiap 3 bulan sekali menggunakan pupuk kandang dengan dosis 0,5 – 1 kg/ tanaman. Pupuk buatan yang dapat diberikan adalah urea 175 kg/ha, TSP 100 kg/ha dan KCl 100 kg/ha yang diberikan pada saat tanam.

5. Panen dan Pascapanen
Panen dapat dilakukan setelah tanaman berumur 3 bulan. Pemanenan selanjutnya dapat dilakukan 4-5 bulan sekali. Pemetikan daun yang mempunyai kualitas dan produktivitas paling baik adalah 6 pasang daun dari pucuk.

Nah, sangat mudah kan ladies? Tak ada salahnya jika pekarangan rumah, Anda jadikan lahan untuk membudidayakan kumis kucing yang multimanfaat untuk kesehatan.

Oleh: Ismaya Indri Astuti

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading