Sukses

Beauty

Tips Menanam Bunga Rosella

Ladies, Bunga Rosella dengan nama Latin Hibiscus sabdariffa saat ini sedang naik daun. Padahal tanaman ini sudah lama ada di Indonesia. Dulu kelopak Rosella dikenal sebagai frambozen yang digunakan sebagai bahan pembuat sirup berwarna merah. Namun saat ini, kelopak Rosella dikenal sebagai bahan minuman dan disebut teh Rosella, karena sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Dijelaskan pada situs greenharvest.com.au, berikut ini adalah cara budidaya tanaman Rosella:
1. Persiapan Benih
- Untuk membuat benih, pertama-tama biji dikeringkan selama 4 hari.
Setelah benih tersebut kering, biji kemudian disemai pada tanah gembur.
- Setelah disemai selama 2 minggu tumbuh pohon setinggi 7 cm, kemudian dimasukkan ke Polybag, biarkan pohon tumbuh mencapai 20 cm sebelum dimasukkan ke lahan yang sudah disiapkan.

2. Persiapan Lahan
Sebelum tanah diolah perlu diberikan pupuk kandang dengan jumlah kurang lebih 50 karung untuk lahan 1.000 m2. Rosella dapat tumbuh di daerah tropis/sub tropis dengan ketinggian 0-900 m dpl, cukup pengairan dan sinar matahari.

3. Perawatan
Perawatan Rosella terbilang mudah, asal cukup air dan sinar matahari matahari, namun demikian perlu diingat bahwa air tidak boleh mengenang, agar akar Rosella tidak membusuk. Sebaiknya setelah ditanam, Rosella disiram sehari sekali setiap sore hari.

4. Panen
Hasil panen Rosella untuk 1 ha, adalah kurang lebih 200-250 kg kering. Kelopak Rosella yang sudah masak dipanen secara manual, dipetik dengan menggunakan gunting besi kemudian dipisahkan antara kelopaknya dengan bijinya. Keringkan dengan menjemur di bawah terik matahari selama 4-6 hari atau dengan menggunakan oven yang baik dan benar pada saat musim hujan. Rosella dapat dipanen setiap 2 minggu.

Oleh: Ismaya Indri Astuti

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading