Rawat Dulu Bibit Jahenya Sebelum Ditanam

Ladies ada yang hobi menanam TOGA (Tanaman Obat Keluarga) nggak nih? Kalau tidak, sebaiknya Anda mulai dari sekarang deh. Soalnya, menanam TOGA itu menguntungkan sekali lho Ladies. Selain Anda tak perlu beli lagi ke pasar (alias hemat)Anda juga bisa memastikan sendiri kualitas tanaman yang Anda konsumsi.

Di Indonesia sendiri, TOGA ini melimpah ruah jumlahnya lho Ladies. Tak heran jika dulu Portugis, Spanyol hingga Belanda memperebutkan tanah gemah ripah loh jinawi ini. Pasalnya, komoditas rempah-rempah (yang juga termasuk TOGA) ini sangat berharga bagi negara-negara tersebut kala itu.

Nah, salah satu tanaman obat yang paling populer akan manfaatnya adalah ginger alias jahe. Selain sering digunakan untuk bahan masakan, jahe ini juga bisa digunakan sebagai obat tradisional lho Ladies.

Tanaman dengan nama latin zingiber officinale ini punya senyawa oleoresin alias gingerol yang bersifat sebagai antioksidan Ladies. Artinya, tanaman yang satu ini bisa melindungi lemak/membran dari oksidasi, menghambat oksidasi kolesterol serta meningkatkan kekebalan tubuh.

Satu hal yang harus Anda ingat jika ingin menanam jahe sendiri di rumah Anda Ladies. Yaitu untuk menggunakan bibit jahe yang bagus, jangan menggunakan bibit jahe murahan jika Anda ingin tanaman yang Anda rawat sendiri untuk tumbuh subur dan tentu saja menyehatkan.

Berdasarkan apa yang dilansir oleh hebgardens.about.com, untuk memilih bibit jahe yang bagus, Anda bisa memilih bibit yang montok dengan lapisan kulit luar yang bersih dan halus. Jangan pernah menanam bibit yang kurus dan keriput lho Ladies. Soalnya, Hasilnya juga tidak akan maksimal.

Agar jahe tersebut bisa tumbuh dengan maksimal, jangan lupa untuk merendamnya semalaman dengan menggunakan air hangat. Keringkan, Lalu tanam bibit tersebut di pot yang memiliki sistem pembuangan air yang tinggi lalu penuhi pot tersebut dengan tanah. Jangan lupa untuk menambahkan pupuk dalam pot tersebut supaya jahe Anda bisa tumbuh lebih sehat lagi.

Oleh: Sony Anshar