Sukses

Beauty

Tingkat Kesuksesan Interferon Dalam Penyembuhan Hepatitis B

Kesuksesan penyembuhan Hepatitis B tergantung pada berbagai factor. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan resiko dan manfaat dari rencana tindakan. Penyembuhan Hepatitis B dapat dikatakan sukses bila uji darah menunjukkan bahwa virus tak lagi menduplikasi diri atau bertambah jumlahnya dalam tubuh, dan bila enzim dalam hati kembali normal, dan kerusakan organ hati berkurang.

Interferon bekerja dengan baik pada orang-orang yang memiliki level enzim tinggi di organ hati, dan memiliki kekebalan tubuh yang baik, atau pernah sukses dari hepatitis sebelumnya. Namun tentu saja, seperti obat-obat lain, interferon pun memiliki efek samping. Beberapa di antaranya seperti sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, demam, rambut rontok, depresi dan masalah mental lain, penurunan trombosit, serta penurunan sel darah putih.

Beberapa efek samping yang cukup jarang namun mungkin saja terjadi adalah masalah tiroid, kebingungan, terlalu banyak protein dalam urin (yang merupakan tanda bahwa pasien memiliki masalah dengan ginjal), serta masalah jantung.

Meskipun memiliki berbagai efek samping seperti tersebut di atas, namun penggunaan interferon masih menjadi favorit karena beberapa alasan. Salah satunya adalah penggunaan interferon dapat dilakukan untuk tindakan jangka pendek dibandingkan dengan obat-obat Hepatitis B lainnya. Misalnya, jika perawatan dengan interferon membutuhkan 16 hingga 48 minggu, maka dengan NRTI membutuhkan waktu bertahun-tahun. Sangat jauh bedanya bukan?

Oleh: Chrysant Kirana

 

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading