Sukses

Beauty

Obat Penyakit Ginjal: Avastin

Avastin merupakan salah satu obat yang digunakan untuk mengobati kanker terutama kanker ginjal. Avasti bekerja dengan cara menghalangi kerja protein yang disebut VEGF (vascular endothelial growth factor). Sel normal lainnya sebebnarnya juga menghasilkan protein ini, namun karena sel kanker ginjal menghasilkan protein VEGF dengan berlebih, maka obat ini akhirnya digunakan sebagai salah satu obat penyakit ginjal, yaitu kanker ginjal.

Situs avastin.com menyebutkan bahwa tidak semua orang memiliki reaksi yang sama terhadap obat ini. Beberapa orang mengalami beberapa efek samping ringan hingga membahayakan nyawa. Beberapa efek samping yang umum muncul diantaranya adalah mimisan, sakit kepala, tekanan darah tinggi, peradangan hidung, terlalu banyak protein pada urin, serta indera perasa yang berubah.

Ada beberapa efek samping yang jarang sekali muncul namun bisa sangat membahayakan jiwa. Beberapa diantaranya adalah munculnya lubang di dalam perut atau di usus. Gejala yang muncul ketika hal ini terjadi diantaranya adalah rasa nyeri perut, mual, muntah, susah buang air besar dan demam.

Selain itu seseorang dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi avastin paling tidak 28 hari sebelum atau sesudah operasi dan sampai luka operasi sembuh total. Hal ini dikarenakan pada beberapa orang efek samping seperti luka yang sulit sembuh muncul dan dapat membahayakan seseorang yang baru saja melakukan operasi.

Reaksi lainnya dapat berupa pendarahan serius seperti muntah atau batuk darah, pendarahan pada perut, otak, atau sumsum tulang belakang dan pendarahan pada miss V.

Oleh: Teylita

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading