4 Tips untuk Cegah Kulit Iritasi Setelah Mencukur Bulu

Fimela.com, Jakarta Semua manusia memiliki beberapa bagian tubuh yang ditumbuhi bulu. Terlepas dari seberapa lebatnya bulu tersebut, ada beberapa orang yang merasa tidak percaya diri. Sehingga mencukur bulu menjadi bagian dari rutinitas untuk memkasimalkan penampilan.

Kaki, ketiak, dan wajah menjadi bagian yang paling sering dicukur. Namun, jika mencukur bulu tidak dilakukan dengan tepat, akan membuat kulit menjadi iritasi dan sensitif. Sebelum kamu mencukur bulu, para dermatologis memberikan pertimbangan agar terhindar dari pernasalahan kulit iritasi dan sensitif, melansir dari Elite Daily pada Minggu (27/10/2019). Apa saja?

1. Waktu yang tepat untuk mencukur

Dermatologi menyarankan agar mencukur bulu dijadikan tahap akhir dalam rutinitias mandi. Air hangat akan membuat bulu bertekstur lebih lembut sehingga meminimalisir tekanan. Namun jika kamu suka mandi dengan air dingin, lebih baik mencukur bulu sebelum mandi

2. Seberapa sering mencukur bulu

Mencukur bulu akan memberikan tampilan kulit yang mulus. Namun jangan sampai kamu tergila-gila untuk mencukur bulu. Pertimbangkan kembali seberapa sering kamu harus mencukur bulu dalam keseluruhan rutinitas. Ini tergantung pada siklus pertumbuhan bulu pada setiap orang. Bisa tiga minggu sekali untuk area bikini, dua hari sekali untuk di bawah ketiak, dan dua hingga tiga hari sekali untuk kaki.