Sukses

Beauty

10 Cara Praktis Mengatasi Permasalahan Komedo di Rumah

ringkasan

  • Komedo muncul seperti benjolan-benjolan kecil yang membuat wajah tidak halus dan mulus. Hal tersebut terjadi karena folikel rambut tersebut.
  • Asam salisilat adalah bahan yang pas untuk menghilangkan komedo dan komedo putih karena memecah minyak berlebih dan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori

Fimela.com, Jakarta Selain jerawat, komedo menjadi salah satu masalah kulit wajah yang kerap dialami banyak orang. Biasanya, komedo terjadi pada mereka yang memiliki kondisi kulit berminyak. Namun, tak menutup kemungkinan jika semua kondisi kulit apa saja bisa mengalami masalah ini.

Komedo muncul seperti benjolan-benjolan kecil yang membuat wajah tidak halus dan mulus. Hal tersebut terjadi karena folikel rambut tersebut.

Mungkin ketika muncul komedo kita sengaja atau tanpa sengaja ingin mengelupasnya dengan cara dipencet untuk mengeluarkan komedo tersebut. Namun hal ini sebaiknya tidak dilakukan karena akan menyebabkan jaringan parut pada lapisan permukaan kulit rusak.

Melansir dari belfaslive, yuk kita intip tips berikut ini dan beberapa cara aman untuk mengusir komedo di wajah.

 

1. Bersihkan dengan asam salisilat

Alih-alih benzoyl peroxide, carilah produk over the counter (OTC) yang mengandung asam salisilat. Asam salisilat adalah bahan tepat untuk menghilangkan komedo hitam dan komedo putih karena memecah minyak berlebih hingga mengangkat sel kulit mati yang menyumbat pori-pori.

Dengan memilih pembersih harian dengan asam salisilat, dapat menghilangkan unsur-unsur tersebut selain kotoran, minyak, dan riasan harian.

Meski masih perlu mencuci muka dua kali sehari, coba gunakan pembersih yang mengandung asam salisilat hanya sekali sehari sebagai tahap permulaan.

Saat kulit terbiasa dengan produk ini, kalian dapat memilih untuk menggunakannya pagi dan malam hari. Banyak orang sensitif terhadap asam salisilat, jika terus iritasi hentikan penggunaan.

2. Eksfoliasi secara lembut dengan AHA dan BHA

Untuk komedo, eksfoliasi secara teratur dapat membantu mengangkat sel kulit mati dalam jumlah berlebihan yang dapat menyebabkan pori-pori tersumbat. Prosesnya juga dapat menghilangkan komedo yang ada dengan lembut.

Daripada mencari scrub yang kasar, sebaiknya berfokus pada asam alfa dan beta hidroksi (AHA dan BHA). Asam glikolat adalah jenis AHA yang paling umum, dan asam salisilat adalah BHA yang menonjol.

Keduanya bekerja dengan menghilangkan lapisan atas kulit Secara teori, hal ini dapat memperbaiki tampilan kerutan dan bintik-bintik penuaan, sekaligus membersihkan pori-pori dan membuat kulit lebih lembut.

3. Gunakan sikat kulit

Ini dapat memberikan manfaat pengelupasan yang serupa dengan AHA dan BHA dengan menghilangkan sel kulit mati berlebih.

Gunakan hanya sekali seminggu agar tidak menyebabkan iritasi. Sebaiknya menggunakan sikat kulit pada hari-hari bergantian dari eksfoliator AHA atau BHA.

4. Cobalah retinoid topikal

Retinoid dapat membantu untuk kasus jerawat yang membandel dengan membantu mencabut pori-pori. Proses ini juga dapat membuat produk perawatan lainnya menjadi lebih efektif, karena akan lebih mampu masuk ke dalam folikel.

 

5. Gunakan clay mask

Cara ini bekerja dengan mengambil kotoran, minyak, dan elemen lain jauh dari pori-pori. Terkait komedo, masker tanah liat bahkan dapat mengendurkan dan menghilangkan pori-pori yang tersumbat.

Beberapa masker tanah liat juga mengandung sulfur yang merupakan bahan lain yang berfungsi untuk mengurai sel kulit mati penyusun komedo.

6. Charcoal mask

Seperti masker tanah liat, masker arang bekerja jauh di dalam kulit untuk mengeluarkan minyak, sel kulit mati, dan kotoran lainnya.

7. Pertimbangkan pengelupasan kimiawi

Pengelupasan kimiawi secara tradisional digunakan untuk manfaat anti-penuaan, seperti mengurangi bintik-bintik penuaan dan garis-garis halus. Kulitnya sering mengandung AHA, dan bekerja dengan menghilangkan lapisan atas kulit.

Secara teori, seharusnya dapat membuat kulit terlihat lebih halus dan tampak segar setelah melalui proses tersebut. Meskipun tidak dianggap sebagai pengobatan utama untuk komedo, chemical peeling dapat mengangkat sel kulit mati dan mengecilkan pori-pori yang membesar.

8. Pastikan menggunakan produk nonkomedogenik

Pembersih, masker, dan eksfoliator yang tepat tidak akan berfungsi jika tidak menggunakan produk riasan dan wajah nonkomedogenik. Noncomedogenic berarti produk yang dimaksud tidak akan menyebabkan komedo atau pori-pori tersumbat. Tidak semua produk nonkomedogenik, jadi bacalah labelnya dengan cermat.

9. Jangan tidur dengan riasan

Tidur dengan riasan wajah akan menyebabkan lebih banyak komedo. Jika dibiarkan semalaman, bahkan riasan nonkomedogenik pun dapat menyumbat pori-pori. Penghapus riasan juga dapat digunakan sebelum mencuci wajah untuk kekuatan pembersihan ekstra.

10. Jangan buang waktu dengan benzoyl peroxide

Terkait perawatan noda jerawat yang dijual bebas, mungkin akan menemukan bahwa banyak produk yang mengandung benzoyl peroxide. Ini tidak bekerja untuk semua jenis jerawat.

Benzoyl peroxide bekerja dengan mengurangi pembengkakan, yang merupakan penanda utama peradangan pada jerawat. Komedo tidak dianggap inflamasi dan tidak disebabkan oleh bakteri, jadi produk yang mengandung benzoyl peroxide tidak akan berfungsi.

 

#Changemaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading