Sukses

Beauty

Benarkah Retinol Bisa Bantu Mengatasi Rambut Rontok?

Fimela.com, Jakarta Kamu mungkin juga telah tahu manfaat memasukkan retinol dalam rutinitas perawatan kulit tidak tertandingi. Dokter kulit secara teratur merekomendasikan retinol karena dapat mengatasi sejumah masalah kulit yang umum, mulai dari garis halus hingga kerutan dan jerawat.

Namun, dapatkah vitamin A atau retinol digunakan untuk mengatasi masalah rambut rontok? Sebuah merek perawatan rambut yang fokus pada kesehatan kulit kepala telah memasukkan retinyl palmitate, retinoid yang paling tidak menyebabkan iritasi.

Jenis retinol ini bekerja untuk meningkatkan pergantian sel, membersihkan kulit kepala dari penumpukan yang dapat menghambat pertumbuhan rambut, memblokir enzim pelepas DHT yang menyebabkan rambut rontok, dan membuat rambut terlihat lebih tebal, seperti diansir dari instyle.com.

Industri perawatan kulit hingga sekarang menyimpan retinol agar muncul efek transformatifnya pada kulit kepala dan pertumbuhan rambut. Banyak orang mulai memahami bahwa sama halnya dengan kulit wajah, kulit kepala juga perlu dirawat, agar berfungsi dengan baik.

 

 

Mengatasi masalah rambut rontok dengan retinol

Kulit kepala memainkan peran penting sebagai lingkungan inkubator untuk pertumbuhan rambut yang tidak muncul, yang berdampak langsung pada kualitas rambut yang tumbuh. Sebuah studi di tahun 2007 menemukan bahwa retinol dapat membantu memperpanjang tahap pertumbuhan dari siklus rambut bila dikombinasikan dengan minoksidil.

Selain itu, kesehatan kulit kepala secara keseluruhan penting saat merawat rambut rontok. Menggunakan retinol pada kulit kepala dapat membantu menjaga kesehatan kulit kepala, yang pada akhirnya akan memfasilitasi pertumbuhan rambut.

Ketika digunakan untuk rambut rontok, retinol mungkin tidak cocok dengan tingkat pH kulit kepala. Tingkat pH membantu fungsi penghalang dari epidermis dan melindungi folikel rambut.

Kulit kepala harus menjaga pH antara 3,5 sampai 5,5, produk yang terlalu basa akan menguras minyak alami kulit kepala dan membuat kulit kepala terlalu kering.

Efek buruk retinol pada kulit wajah bisa terjadi pada kulit kepala

Retinol secara alami memiliki pH sekitar 5 hingga 6, sehingga beberapa orang mungkin dapat memperoleh manfaat dari penggunaan retinol pada kulit kepala. Efek samping penggunaan retinol pada wajah juga dapat memengaruhi kulit kepala.

Kamu bisa mengalami kepekaan, kemerahan, dan iritasi yang dapat memperburuk situasi yang mengakibatkan rambut rontok atau menipis. Hal yang sama berlaku jika kamu memiliki kulit kepala sensitif, kamu harus menghindari penggunaan retinol dalam bentuk apapun pada kulit kepala.

Karena retinol bisa menyebabkan kulit kepala kering, penting untuk menjaganya tetap terhidrasi. Kondisioner tanpa bilas yang bebas dari minyak mineral dan paraben atau minyak, seperti rosemary, argan, dan pohon teh yang digunakan 3 sampai 4 kali dalam seminggu akan membuat kulit kepala tetap sehat dan lembap.

Terakhir, berhati-hatilah saat menata rambut. Saat menyisir rambut, gunakan sisir atau sikat khusus yang dapat menghilangkan kusut.

#Elevate Women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading