Sukses

Beauty

Mengenal Phyto-Chemical dalam Skincare, Kandungan Kimia dari Bahan Alami untuk Lawan Jamur, Bakteri, dan Infeksi

Fimela.com, Jakarta Masyarakat Indonesia sudah mulai peka akan pentingnya memperhatikan setiap kandungan dalam skincare. Di mana mereka akan menggunakan skincare yang memang sesuai dengan kebutuhan kulitnya.

Terdapat beberapa kandungan dalam skincare yang belakangan cukup terkenal, seperti niacinaide, retinol, ceramide, dan senyawa kimia lainnya. Namun pernahkah kamu mendengar phyto-chemical?

PT. Cosmax Indonesia memperkenalkan kandungan phyto-checmical yang merupakan senyawa kimia dalam bahan alami, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Fungsinya, memberikan nutrisi dan memiliki kekuatan untuk melawan jamur, bakteri, dan infeksi.

Phyto-chemicals sendiri memiliki beberapa manfaat yang berbeda dengan klasifikasi warna. Komposisi Phyto-chemicals dinilai sama kuatnya dengan senyawa kimia biasa, namun lebih alami karena berasal dari ektrak tumbuh-tumbuhan dan biji-bijian. Maka dari itu, phyto-chemicals juga dikenal sebagai keajaiban kimiawi dalam bahan-bahan alami.

 

Klasifikasi warna

“Indonesia sebagai salah satu penghasil sumber daya alam terbesar di Asia Tenggara, menjadi potensi bagi pengembangan phyto-chemical yang dapat diperoleh dari variasi vegetatif yang ditawarkan oleh negeri ini. Phyto-chemical juga dinilai akan menjadi populer di tahun ini sebagai bagian dari gaya hidup sehat, natural, dan clean beauty” jelas Cheong Min-Kyoung, Presiden Direktur dari PT Cosmax Indonesia.

Klasifikasi warna pada phyto-chemicals mewakili kandungan dan manfaat yang diberikan. Ada apa saja?

  • Ungu: didapat dari buah atau sayuran, seperti blueberry atau terong yang berfungsi sebagai antosianin. Ia dapat mencegah kerusakan akibat radikal bebas di dalam tubuh.
  • Kuning dan oranye: Terdapat pada labu yang mengandung β-Karoten. Ia dapat diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Perannya pada kulit setara dengan senyawa kimiawi, seperti retinol.
  • Hijau: Terdapat pada sayuran, seperti brokoli yang banyak mengandung klorofil. Ia membantu meregenerasi sel dan bertindak sebagai penangkal alami zat berbahaya.
  • Putih: pada sayuran putih ternyata ditemukan Allicin yang menjadi bahan kimia alami sebagai anti bakteri paling kuat.

Senyawa kimia yang ditemukan dalam tumbuh-tumbuhan inilah yang dapat dimanfaatkan dalam pengembangan komposisi produk skincare dan makeup. Sebagai produsen, PT. Cosmax Indonesia berharap dapat berinovasi dengan berbagai merek produk kecantikan lokal dalam memanfaatkan keajaiban alami dari phyto-chemicals demi memenuhi kebutuhan serta keinginan masyarakat Indonesia atas produk alami.

Simak video berikut ini

#Elevate Women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading