Sukses

Beauty

Amanda Manopo Mencoba Perawatan Mengecilkan Betis dengan Perawatan Canggih  

 

Fimela.com, Jakarta Penyebab betis besar dipengaruhi sejumlah faktor, di antaranya genetik, jenis olahraga, serta bertambahnya berat badan. Jadi, ukuran betis bisa mengikuti perubahan gaya hidup dan bobot tubuh kita. 

Kini, kita bisa membuat ukuran betis kembali ideal saat dirasa membesar. Ya, ternyata ukuran betis bisa ikut mengecil jika lemak berlebih di bagian tubuh lain terus berkurang.

Seperti solusi mengecilkan betis pertama di Indonesia dengan RF Sineson Calf Area yang telah diperkenalkan B Clinic awal Agustus lalu. Inovasi terbaru ini menggunakan Powerful RF System dengan teknologi dari German.

Salah seorang yang sudah mencoba teknologi canggih ini adalah Amanda Manopo. Bagaimana sebenarnya cara kerja teknologi pengecil betis ini?

Diimbangi dengan Perubahan Gaya Hidup

"Menggunakan teknologi Radio Frekuensi berdaya tinggi, sehingga dapat bekerja lebih cepat, lebih kuat dan lebih dalam dibandingkan perawatan Radio Frekuensi (RF) pada umumnya. RF Sineson dapat melunturkan lemak subkutan hingga lemak visceral (visceral fat) yang ada di dalam tubuh kita” jelas dr. Gesha Kautzar Putri. M.Biomed. AAM. Selaku dokter praktek di B Clinic Slimming & Aesthetic”

Setelah menjalani perawatan tersebut, tentunya harus diimbangi dengan mengubah pola hidup. Seperti rutin berolahraga dan rutin berjalan kaki.

Sebelum melakukan perawatan, terlebih dulu dilakukan pengukuran awal sehingga dapat melihat langsung efektivitasnya. Pengerjaanya membutuhkan waktu 20 menit dengan sensasi rasa hangat selama perawatan dilakukan.

Selain dapat mengecilkan betis, perawatan ini mampu memberikan manfaat lain. Di antaranya mengurangi lingkar lemak area betis, membantu menghilangkan selulit, mengurangi lemak tubuh subcutaneous hingga ke visceral, dan merelaksasikan dan melentur kan otot area kaki dan betis.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading