Sukses

Beauty

Cerita hingga Strategi Klinik Kecantikan Bisa Bertahan Selama 11 Tahun

Fimela.com, Jakarta Kecantikan telah menjadi kebutuhan primer sehingga industri kecantikan berkembang pesat. Efeknya banyak klinik kecantikan bermunculan, bahkan sampai ada yang membuka cabang sampai berjumlah puluhan. Tentu, bukan perkara mudah bagi klinik kecantikan bisa bersaing dan eksis saat ini.

Bagi yang eksis, biasanya, ialah klinik kecantikan yang sudah teruji keamanannya, tepercaya dan berkualitas.Cyn Clinic ialah salah satu klinik kecantikan yang berhasil bersaing dan mampu eksis di tengah menjamurnya klinik kecantikan dewasa ini.

Terhitung, Cyn Clinic sudah bertahan 11 tahun sejak didirikan 2012 lalu. Selama kurang lebih 11 tahun itu, Cyn Clinic mampu eksis hanya dengan dua klinik yang berada di Kota Bekasi dan Grand Wisata selama 10 tahun, lalu pada tahun ke-11 atau 2022 menambah satu cabang lagi di Depok.

dr Cynthia Jayanto M. Biomed (AAM) founder sekaligus ahli estetika dan anti-aging Cyn Clinic, bercerita, harga yang terjangkau dengan bahan baku material setara mahal ialah salah satu kunci penting membuat kliniknya bisa terus eksis.

Cynthia – sapaan akrabnya mengatakan bahwa harga treatment di Cyn Clinic dimulai dari 200 ribu dan banyak treatment yang berada di bawah 1 juta, bahkan treatment andalan di kliniknya tidak ada yang sampai puluhan juta. Jadi, pelanggan yang datang menjalani sekali treatment harganya masih terjangkau. Bagi Cynthia yang terpenting ialah hasil dan kepuasan pelanggan, namun tidak membuat kantong bolong.

"Sejak awal berdiri 2012 lalu, kami berkomitmen untuk membangun klinik kecantikan dengan layanan berkualitas yang berfokus kepada kepuasan pelanggan. Cyn Clinic tidak mengejar sekedar branding dengan cabang banyak, walau kompetitor semua banyak cabang, saya tidak gentar dengan sedikit cabang. Karena kami mencari kemurnian dalam pelayanan dan kualitas hasil," kata Cynthia di Cyn Clinic dalam siaran persnya. 

"Cyn Clinic punya sistem dan SOP yang membuat fondasi bisnis masih berjalan dengan baik. Dengan perpaduan sistem dan SOP itu, plus pemakaian bahan-bahan baku material yang setara dengan yang mahal, serta kami tidak ambil profit besar. Ini yang membuat kita bisa sampai (berjalan) 11 tahun," tambah Cynthia. 

Pelanggan adalah prioritas

Lebih dalam, alasan lain yang membuat Cyn Clinic terus eksis ialah kliniknya menerapkan diskon khusus untuk pelanggan setia atau program member, dan biaya konsultasi hanya bayar sekali dalam setahun. Efeknya, kata Cynthia, pelanggan tidak akan mengeluarkan budget yang besar.

"Kalau dihitung-hitung biaya diskon treatment buat customer setia jauh lebih besar nilainya dibanding uang tahunan (biaya konsultasi), tentunya itu menggerus profit klinik. Tapi kami melihat ke depan. Kami sadari, kami mencari loyal customer sekaligus kami sadari kami perlu kontribusi mereka juga agar klinik kami tetap jalan. Sehingga (klinik) tetap bisa eksis dan selalu ada pekerjaan pelayanan setiap harinya," kata dokter anti-aging lulusan dari Universitas Udayana ini.

Selain membanderol treament yang ramah dikantong dengan bahan kualitas premium, juga melakukan inovasi produk dan menghadirkan teknologi terbaru di dunia kecantikan selama periode 11 tahun. Meski begitu, bukan berarti mengikuti tren tanpa terbukti keberhasilannya.

"Kita hanya memberikan treatment dan inovasi produk yang sesuai data penelitian klinis yang jelas, sehingga bisa memberikan kepuasan ke customer. Sehingga tidak ada istilah coba-coba. Juga, inovasi produk kami bukan berarti memberikan produk yang sama pada setiap orang, tapi memberikan produk sesuai masalah tiap customer," kata Cynthia.

Dalam pemberian treatment, Cynthia bercerita bahwa dirinya tak segan terlibat langsung ke dalam operasional sehari-hari di tiga kliniknya, bahkan termasuk memberikan pelatihan ke para staf atau dokter. Itu karena ia ingin timnya bisa lebih melayani pelanggan saat treatment maupun after pelayanan.

Tujuannya, supaya pelanggan merasakan bahwa Cyn Clinic benar-benar total bertanggung jawab dan paham product knowledge khususnya dunia kecantikan

"Karenanya, dengan bangga saya bisa mengatakan, sebagian besar dari pelanggan kami adalah mereka yang sudah datang ke sini sejak 11 tahun lalu. Kalau pun ada dari mereka “selingkuh” nanti tiba-tiba bisa datang lagi, dan pengakuan dosa sendiri. Terkadang ada yang sudah tidak datang lagi karena sudah pindah keluar kota. Tapi banyak juga customer yang tinggal diluar negri, kalau sedang ke Indonesia, mereka sempatin buat datang ke Cyn Clinic," kata Cynthia.

Sementara treatment yang jadi favorit pelanggan selama 11 tahun ialah treatment jerawat dan treatment anti-aging, seperti botox, filler dan tanam benang. Cynthia pun berharap Cyn Clinic yang memasuki usia 11 tahun pada Oktober 2023 ini, makin banyak orang yang merasakan manfaat treatment di klinik kecantikan miliknya.

“11 tahun bukan waktu yang sebentar, dan secara kualitas treatment kita sudah teruji. Harapannya, tentu, makin banyak pelanggan yang datang ke klinik,” kata Cynthia sambil tersenyum.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading