Pahami 9 Penyebab yang Bikin Kelopak Mata Gelap

 Penuaan

Seiring penuaan, seseorang mungkin mengalami pembentukan palung air mata, yang merupakan depresi atau cekungan yang muncul di area bawah mata dekat hidung. Palung air mata terjadi karena kehilangan lemak dan penipisan kulit di daerah tersebut.

Perubahan yang terjadi seiring usia ini terutama terlihat dalam bentuk pengubahan pada tepian mata, yang dapat menyebabkan bayangan yang memperkuat tampilan lingkaran gelap di sekitarnya.

Kehamilan

Selama masa kehamilan, wanita dapat mengalami perubahan pada kulit mereka. Salah satu masalah kulit yang sering terjadi selama kehamilan adalah kondisi yang dikenal sebagai melasma. Pada wanita hamil yang mengalami melasma, terlihat munculnya bercak-bintik hiperpigmentasi yang berwarna coklat atau kecoklatan abu-abu di wajah mereka.

Jika bercak-bintik ini muncul di area kelopak mata, hal ini dapat mengakibatkan kelopak mata menjadi gelap. Bintik hitam ini adalah daerah kulit yang mengandung lebih banyak melanin, yaitu pigmen yang dihasilkan oleh sel-sel kulit untuk memberi warna pada kulit. Pada daerah yang mengalami hiperpigmentasi, sel-sel ini menghasilkan melanin dalam jumlah berlebihan.

Meskipun beberapa dokter berpendapat bahwa melasma dapat muncul selama kehamilan karena perubahan hormon, penyebab pastinya masih belum sepenuhnya dipahami.

Genetik

Berdasarkan penelitian yang berjudul Periorbital Hyperpigmentation: A Comprehensive Review mengungkapkan bahwa genetik memiliki kemungkinan mempengaruhi perkembangan kelopak mata yang gelap, dan gejala ini mungkin lebih mencolok pada beberapa anggota keluarga daripada yang lain. 

Penelitian juga mencatat bahwa individu sering melaporkan perubahan pada kelopak mata yang menjadi semakin gelap seiring bertambahnya usia. Beberapa orang juga mencatat bahwa warna gelapnya lebih intens saat mereka mengalami stres, sedangkan kondisi istirahat yang memadai dan menjaga kesehatan secara keseluruhan dapat mengurangi intensitas kelopak mata yang gelap.

Hiperpigmentasi Karena Peradangan

Berdasarkan penelitian yang berjudul Periorbital Hyperpigmentation: A Comprehensive Review mengungkapkan bahwa chronic eczema dan radang alergi pada mata bisa allergic menyebabkan hiperpigmentasi dan menyebabkan mata menjadi gelap.

Kemungkinan sebagian orang mengalami kelopak mata yang gelap disebabkan oleh kebiasaan menggosok atau menggaruk kulit di sekitar mata mereka. Selain itu, penumpukan cairan akibat reaksi alergi juga dapat menjadi faktor yang berkontribusi pada perubahan warna gelap pada kelopak mata.

Dermal melanocytosis

Melanosit adalah sel kulit yang menghasilkan melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit. Individu dengan melanositosis dermal mungkin memiliki melanosit di dalam lapisan kulit yang lebih dalam, yang dapat menyebabkan kelopak mata menjadi lebih gelap. 

Berdasarkan penelitian yang berjudul Periorbital Hyperpigmentation: A Comprehensive Review mengungkapkan bahwa mereka yang mengalami melanositosis dermal memiliki bercak berwarna abu-abu atau biru keabu-abuan di kelopak mata mereka.

Melanositosis dermal bisa bersifat didapat atau bawaan. Beberapa faktor penyebab melanositosis dermal yang didapat mencakup:

• Paparan sinar matahari, 
• Perubahan hormon saat kehamilan,
• Chronic eczema.

Peningkatan jumlah pembuluh darah

Berdasarkan penelitian yang berjudul Periorbital Hyperpigmentation: A Comprehensive Review mengungkapkan bahwa penyebab gelapnya kelopak mata yang umum lainnya adalah penipisan kulit dan adanya peningkatan pembuluh darah di sekitar kelopak mata. Seseorang mungkin mencatat perubahan warna kulit di sekitar mata selama masa menstruasi. Peningkatan vaskularisasi biasanya menyebabkan area bawah mata tampak lebih gelap.

Dokter dapat memverifikasi diagnosis terkait peningkatan pembuluh darah di bawah kulit di sekitar mata dengan melakukan peregangan kulit secara manual. Jika kelopak mata menghitam akibat peningkatan jumlah pembuluh darah, perubahan warnanya tidak akan memudar atau memudar saat dokter melakukan peregangan pada kulit.

Obat-obatan

Berdasarkan penelitian yang berjudul Hyper Periorbital Hyperpigmentation: A Comprehensive Review mengungkapkan penggunaan obat tertentu dapat mengakibatkan perubahan warna pada kelopak mata. 

Misalnya, analog prostaglandin yang digunakan oleh dokter untuk mengobati glaukoma, seperti latanoprost (Xalatan) dan bimatoprost (Lumigan), mungkin menyebabkan gelapnya kelopak mata setelah sekitar 3–6 bulan penggunaan. Terdapat pengamatan bahwa ketika seseorang menghentikan penggunaan bimatoprost, perubahan warna pada kelopak mata dapat memudar sepenuhnya.

Pembengkakan di Area Mata

Penyebab sistemik dan lokal dapat meningkatkan pembengkakan di sekitar kelopak mata. Seseorang dengan kelopak mata gelap yang tampak lebih buruk di pagi hari atau setelah makan makanan asin mungkin mengalami pembengkakan di sekitar mata yang berkurang sepanjang hari.

Akibat Lingkungan

Paparan radiasi ultraviolet bisa memperburuk kondisi kelopak mata yang gelap. 

Sementara penelitian klinis belum memberikan konfirmasi yang pasti, para dokter beranggapan bahwa faktor lingkungan lainnya juga mungkin menjadi penyebab atau memperburuk kelopak mata yang gelap. Faktor-faktor tersebut mencakup:

• Kurang tidur,
• Stres,
• Alkohol, 
• Merokok.

Penulis: FIMELA Sherly Julia Halim