Sukses

Beauty

Rahasia Kulit Lembap, Ini Fungsi Skincare Moisturizing dan Hydrating

Fimela.com, Jakarta Dekat dengan para pemilik kulit kering, produk yang membantu kelembapan kulit tentu menjadi solusi dari masalah kulit yang seringkali mengganggu hari-hari. Berbagai masalah kulit, seperti kulit kusam, bersisik, hingga munculnya garis halus dan kerutan juga menjadi bagian penting bagi kita. 

Pada dasarnya kita memang memiliki lapisan pelindung kulit, namun berbagai faktor seperti cuaca, penggunaan produk skincare yang salah, bahkan gaya hidup bisa saja merusak lapisan tersebut. Inilah yang membuat kita perlu memahami skincare yang tepat untuk permasalahan kulit. Seperti penggunaan produk moisturizing yang melembapkan. 

Sahabat Fimela mungkin sering mendengar produk moisturizing atau hydrating. Meskipun keduanya berkaitan dengan kelembapan dan sering dianggap sama, bahan ini ternyata memiliki perbedaan dalam membantu melembapkan kulit kita, seperti apa fungsi skincare moisturizing?

Fungsi Skincare Moisturizing dan Hydrating

Moisturizing dan hydrating adalah kedua hal utama untuk menjaga kesehatan kulit kita. Nah, perlu kita ketahui, moisturizing dan hydrating ini adalah bahan yang berbeda. Bahan-bahan hydrating merupakan bahan yang menarik air ke lapisan terluar kulit, sementara bahan-bahan moisturizing yang melembapkan kulit kita bekerja dengan cara memberikan lapisan di kulit kita mencegah air keluar. 

Mengapa Kita Membutuhkan Moisturizing dan Hydrating Skincare?

Sebagaimana dengan fungsinya masing-masing, skincare moisturizing atau pelembap dan hydrating yang menghidrasi kulit butuh saling berkombinasi menjadi produk skincare yang menjaga kelembapan kulit yang sehat. Baik moisturizer maupun hydrator, mereka memiliki bahan-bahan aktif yang bekerja sinergis untuk menjaga kelembapan kulit. 

Moisturizer umumnya memiliki kandungan humektan seperti hyaluronic acid dan glycerin yang menarik air dari udara, emolien seperti shea butter yang membentuk lapisan pelindung, serta oklusif seperti petroleum jelly yang mengunci kelembapan. Untuk melengkapinya, hydrator biasanya diperkaya dengan hyaluronic acid yang mampu mengikat air dalam jumlah besar, ceramides untuk memperkuat skin barrier, dan niacinamide yang meningkatkan hidrasi kulit.

Tips Menggunakan Pelembap Sesuai Jenis Kulit

Dilansir dari origins.com, penyesuaian kandungan pelembap dengan kebutuhan spesifik setiap jenis kulit sangat penting untuk membantu kerja skincare dengan optimal. Bagaimanakah tips menyesuaikan tipe kulit dengan produk yang melembapkan?

Kulit Kering

Bagi pemilik kulit yang kering, cobalah untuk menggunakan pelembap yang  kaya akan emolien dan oklusif seperti seramida, lipid tanaman, dan squalane untuk mengunci kelembapan. Gunakan moisturizer dengan tekstur yang kaya dan lembut, seperti krim atau balm. Jangan lupa untuk mengaplikasikan pelembap setelah mandi atau mencuci muka.

Kulit Berminyak

Bagi kulit berminyak, pilihlah pelembap ringan dengan tekstur gel atau serum. Kamu bisa mencari  formula bebas minyak dan non-komedogenik yang mengandung hyaluronic acid, niacinamide, dan humektan lainnya untuk menjaga keseimbangan minyak.

Kulit Kombinasi

Gunakan krim yang lebih ringan atau krim gel untuk kamu yang memiliki kulit kombinasi,  ini bisa membantu menghidrasi tanpa membuat kulit berminyak. Hyaluronic acid dan niacinamide juga bisa menjadi pilihanmu untuk menyeimbangkan kelembapan.

Penulis: Nadya Aufia

#Unlocking the Limitless

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading