Perbedaan Serum dan Toner: Mana yang Lebih Dulu Dipakai?

Toner adalah cairan ringan yang berfungsi untuk mengangkat sisa kotoran dan minyak setelah mencuci wajah. Selain itu, toner juga membantu menyeimbangkan pH kulit yang bisa berubah akibat penggunaan sabun pembersih. Dengan pH yang seimbang, kulit lebih siap menerima manfaat dari produk skincare berikutnya.

Ada berbagai jenis toner yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kulit. Toner dengan kandungan hydrating seperti hyaluronic acid cocok untuk melembapkan kulit kering, sementara toner dengan exfoliating agent seperti AHA/BHA membantu mengangkat sel kulit mati dan mengatasi masalah kulit berjerawat atau kusam.

Berbeda dengan toner, serum memiliki konsentrasi bahan aktif yang lebih tinggi dan tekstur yang lebih kental. Fungsi utama serum adalah memberikan nutrisi intensif serta mengatasi masalah kulit tertentu, seperti penuaan dini, hiperpigmentasi, atau jerawat. Karena partikel serum lebih kecil, kandungannya bisa menyerap lebih dalam ke lapisan kulit.

Serum biasanya mengandung bahan aktif seperti niacinamide untuk mencerahkan, retinol untuk mengurangi tanda penuaan, atau vitamin C untuk meningkatkan produksi kolagen. Penggunaannya harus disesuaikan dengan kebutuhan kulit agar mendapatkan hasil yang optimal.

Dalam rutinitas skincare, toner digunakan lebih dulu setelah mencuci wajah. Setelah kulit bersih dan pH seimbang, baru serum diaplikasikan agar dapat menyerap dengan maksimal. Jika toner berfungsi sebagai "pembuka jalan", maka serum bertindak sebagai "pemberi nutrisi" yang mendalam.

Penting bagi Sahabat Fimela untuk memilih toner dan serum sesuai dengan jenis kulit serta menggunakannya dengan urutan yang benar agar hasilnya lebih efektif. Dengan perawatan yang tepat, kulit bisa lebih sehat, lembap, dan bercahaya setiap hari!