5 Cara Menggunakan Parfum agar Tahan Lama

Parfum memiliki beberapa jenis berdasarkan konsentrasi aromanya, seperti Eau de Cologne, Eau de Toilette, Eau de Parfum, dan Parfum. Eau de Cologne memiliki ketahanan paling rendah karena kandungan minyak esensialnya hanya sekitar 2-5%. Sementara itu, Eau de Parfum dan Parfum memiliki konsentrasi yang lebih tinggi, sehingga lebih awet digunakan.

Jika Sahabat Fimela ingin parfum yang lebih tahan lama, pilihlah Eau de Parfum atau Parfum. Kandungan minyak esensial dalam jenis parfum ini lebih tinggi, sehingga aromanya bisa bertahan lebih dari 6 jam, tergantung dari komposisi dan jenis kulit penggunanya.

Menyemprotkan parfum di titik-titik nadi adalah trik klasik agar aromanya lebih awet. Area seperti pergelangan tangan, belakang telinga, leher, serta bagian dalam siku dan lutut adalah tempat yang tepat karena suhu tubuh di area ini lebih hangat, sehingga membantu menyebarkan aroma lebih baik.

Hindari menyemprotkan parfum langsung ke pakaian karena bisa meninggalkan noda dan tidak menyebar dengan maksimal. Parfum bekerja lebih baik saat bersentuhan langsung dengan kulit.

Kulit yang lembap mampu mengunci aroma parfum lebih baik dibandingkan kulit yang kering. Oleh karena itu, sebelum menggunakan parfum, aplikasikan pelembap tanpa pewangi atau body lotion yang memiliki aroma serupa dengan parfum.

Jika kulit Sahabat Fimela cenderung kering, cobalah mengoleskan petroleum jelly di titik-titik nadi sebelum menyemprotkan parfum. Ini akan membantu aroma parfum bertahan lebih lama di kulit.

Cara menyemprotkan parfum juga berpengaruh terhadap daya tahannya. Semprotkan parfum dengan jarak sekitar 10-15 cm dari kulit agar partikelnya menyebar dengan merata. Hindari menggosok parfum setelah menyemprotkan karena bisa merusak struktur aromanya dan membuatnya lebih cepat menguap.

Teknik lain yang bisa dicoba adalah "cloud method", yaitu menyemprotkan parfum ke udara lalu berjalan melewatinya. Teknik ini akan memberikan aroma yang lebih merata di tubuh tanpa terasa terlalu menyengat.

Penyimpanan parfum juga berpengaruh terhadap ketahanan aromanya. Hindari menyimpan parfum di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau di ruangan dengan suhu yang ekstrem, seperti kamar mandi.

Simpan parfum di tempat yang sejuk dan gelap, seperti di dalam lemari atau laci, untuk menjaga kualitas dan daya tahannya. Pastikan juga untuk selalu menutup botol parfum dengan rapat setelah digunakan agar aromanya tidak cepat menguap.

Dengan menerapkan trik-trik di atas, parfum yang Sahabat Fimela gunakan bisa bertahan lebih lama dan tetap harum sepanjang hari. Selamat mencoba!