Fimela.com, Jakarta Flek hitam sering dianggap sebagai masalah kulit yang identik dengan penuaan. Namun kenyataannya, semakin banyak anak muda yang mengalami munculnya flek hitam di wajah, terutama di area pipi, dahi, dan hidung. Munculnya bercak gelap ini tentu bisa mengganggu rasa percaya diri, apalagi jika dibiarkan tanpa perawatan yang tepat.
Banyak orang tidak menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari, gaya hidup, dan faktor lingkungan dapat memicu flek hitam sejak dini. Untuk memahami penyebabnya, penting bagi kita mengetahui faktor-faktor pemicunya agar bisa melakukan langkah pencegahan dan perawatan sejak awal.
Advertisement
Paparan Sinar Matahari Tanpa Perlindungan
Salah satu penyebab utama flek hitam di usia muda adalah paparan sinar matahari berlebihan tanpa penggunaan sunscreen. Sinar UVA dan UVB dapat merangsang produksi melanin secara berlebihan, yang kemudian memicu munculnya hiperpigmentasi atau flek hitam di kulit.
Masalahnya, banyak remaja dan anak muda belum sadar pentingnya penggunaan tabir surya setiap hari, bahkan saat cuaca mendung atau di dalam ruangan. Penggunaan sunscreen minimal SPF 30 seharusnya menjadi kebiasaan harian untuk melindungi kulit dari kerusakan jangka panjang.
Bekas Jerawat yang Tidak Diobati dengan Tepat
Jerawat yang meradang, jika tidak dirawat dengan benar atau sering dipencet, dapat meninggalkan bekas kehitaman yang disebut post-inflammatory hyperpigmentation (PIH). Bekas jerawat inilah yang sering berubah menjadi flek hitam, terutama pada kulit dengan tone sawo matang atau lebih gelap.
Pada usia muda, hormon yang belum stabil juga sering menyebabkan jerawat, sehingga risiko munculnya flek hitam akibat jerawat cukup tinggi. Menggunakan skincare yang mengandung bahan seperti niacinamide, salicylic acid, atau centella asiatica dapat membantu meredakan peradangan dan mencegah terbentuknya flek.
Advertisement
Penggunaan Skincare atau Kosmetik yang Tidak Cocok
Penggunaan produk skincare atau makeup yang tidak sesuai jenis kulit bisa memicu iritasi atau reaksi alergi ringan. Jika dibiarkan, iritasi ini dapat menyebabkan peradangan yang berujung pada flek hitam. Ini sering terjadi ketika anak muda tergiur tren tanpa memahami kandungan produk yang digunakan.
Selain itu, beberapa produk kosmetik mengandung bahan berbahaya seperti merkuri atau hidrokuinon dalam dosis tinggi yang dapat menyebabkan pigmentasi berlebihan. Memilih produk yang aman, terdaftar di BPOM, dan sesuai jenis kulit sangat penting untuk mencegah kerusakan kulit jangka panjang.
Perubahan Hormon dan Faktor Genetik
Perubahan hormon yang terjadi saat pubertas, menstruasi, atau penggunaan kontrasepsi juga bisa memicu flek hitam. Ketidakseimbangan hormon dapat merangsang produksi melanin yang tidak merata di kulit, yang akhirnya menyebabkan munculnya bintik-bintik gelap.
Selain itu, faktor genetik juga memengaruhi. Jika orang tua memiliki kecenderungan flek hitam atau melasma, risiko anaknya mengalami kondisi serupa juga lebih tinggi. Namun, dengan perawatan yang tepat dan pola hidup sehat, efek genetik ini bisa diminimalisir.
Flek hitam di usia muda bukan hal yang mustahil. Gaya hidup modern, paparan sinar matahari, jerawat, dan penggunaan produk yang salah menjadi pemicu utama yang sering diabaikan. Karena itu, penting bagi anak muda untuk mulai merawat kulit sejak dini, bukan hanya demi penampilan, tetapi juga untuk kesehatan kulit jangka panjang.
Dengan mengenali penyebab flek hitam lebih awal, Anda bisa melakukan langkah pencegahan dan perawatan yang tepat. Gunakan sunscreen setiap hari, pilih skincare yang sesuai jenis kulit, dan jangan lupa menjaga pola makan serta gaya hidup sehat. Kulit sehat dan cerah alami bisa dimulai sekarang!