Melalui #JoinTheRefillMovement, L’Oréal Tawarkan Inovasi Refillable yang Mewah dan Ramah Lingkungan

L’Oréal Tawarkan Inovasi Refillable yang Mewah dan Ramah Lingkungan (photo by L’Oréal Indonesia) — L’Oréal buktikan bahwa refillable beauty bisa tetap mewah, hemat, dan peduli lingkungan. (Foto/Dok: L’Oréal Indonesia)... Selengkapnya

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, kamu pernah merasa galau setiap kali membuang botol skincare atau hair care favorit yang sudah habis? Di satu sisi kamu ingin tetap tampil cantik, tapi di sisi lain kamu juga mulai peduli dengan dampak lingkungan dari kemasan-kemasan sekali pakai. Nah, saatnya kamu kenalan dengan solusi yang bukan hanya bijak untuk bumi, tapi juga tetap estetik dan praktis dengan produk refillable.

Dalam rangka memperingati World Refill Day, 16 Juni 2025 ini, L’Oréal meluncurkan kampanye Join The Refill Movement—sebuah ajakan untuk menjadikan kemasan isi ulang sebagai bagian dari gaya hidup kecantikan yang lebih berkelanjutan. Kampanye ini hadir sebagai bagian dari komitmen L’Oréal For The Future, yang ingin menciptakan masa depan kecantikan yang tetap mewah tapi jauh lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.

TERKAIT: Prof. Stella Christie Dorong Perempuan Indonesia Berani Maju di Dunia Sains, Lewat L’Oréal–UNESCO For Women in Science 2025

TERKAIT: Merawat Diri Ternyata Bisa Jadi Obat Ampuh untuk Gangguan Kesehatan Mental, Begini Penjelasan Psikolog

Refill Bukan Sekadar Isi Ulang, Tapi Pilihan Gaya Hidup

Beralih ke produk isi ulang bukan berarti kamu harus mengorbankan rasa mewah atau kepraktisan. Justru sebaliknya, kemasan refillable dari L’Oréal tampil modern, elegan, dan tetap praktis untuk digunakan di rumah.

Contohnya, refill Kiehl’s Ultra Facial Cream bisa mengurangi hingga 61% plastik, sementara La Roche-Posay Effaclar Foaming Gel hemat 73% penggunaan plastik. Bahkan di lini luxury seperti Yves Saint Laurent Beauty dan Giorgio Armani, refill parfum mereka tidak hanya mengurangi limbah kaca dan plastik, tapi tetap mempertahankan kemewahan dalam desainnya.

Tampil Cantik Tanpa Boros dan Peduli Lingkungan

Selain berdampak positif bagi lingkungan, produk refill juga ramah di kantong. Rata-rata harga refill lebih terjangkau 10–30% dibanding produk full-size baru. Dan karena dikemas ulang untuk digunakan di rumah, prosesnya pun jadi lebih higienis dan praktis.

Menurut data L’Oréal Indonesia, konsumen yang menggunakan produk refill justru merasa pengalaman mereka lebih premium. “Kami menemukan bahwa konsumen merasakan produk dengan format isi ulang ini terasa tiga kali lipat lebih berkelanjutan,” ujar Freddie Banks, General Manager L’Oréal Professional Product Division Indonesia.

Kamu Bisa Jadi Bagian dari Gerakan Ini

Menariknya lagi, refill sekarang bukan cuma urusan produk. L’Oréal juga mengajak masyarakat untuk ikut membentuk budaya baru. Lewat kampanye digital, pop-up store ramah lingkungan, hingga edukasi lewat beauty advisor, semua dilakukan untuk mendorong refill jadi pilihan utama.

Aktris dan Puteri Indonesia Lingkungan 2019, Jolene Marie, juga ikut menyuarakan pentingnya refill dalam keseharian. “Sebagai pengguna produk luxury seperti Kiehl’s, saya merasa bangga bisa berkontribusi lewat pilihan refill. Ini langkah kecil yang berarti,” ujarnya.

Jolene Marie dan L’Oréal Ajak Kamu Ubah Dunia Lewat Refill

Sahabat Fimela, langkah kecil seperti memilih kemasan isi ulang ternyata bisa memberi dampak besar. Dengan refill, kamu nggak hanya membantu mengurangi limbah, tapi juga ikut menginspirasi perubahan. Karena kini, refill bukan lagi tren—tapi sudah jadi simbol gaya hidup cerdas, peduli, dan elegan.

Yuk, mulai dari sekarang. Cek ulang koleksi skincare dan hair care-mu. Sudahkah ada pilihan refillable di sana? Jika belum, mungkin ini saat yang tepat untuk ikut bergabung dalam #JoinTheRefillMovement bersama L’Oréal Indonesia.

Penulis: Siti Nur Arisha