Tahukah Kamu? Ini Dia 12 Aroma Parfum yang Bisa Meningkatkan Mood dan Rasa Percaya Diri

Aroma jeruk, seperti lemon, orange, bergamot, dan grapefruit, dikenal luas karena sifatnya yang membangkitkan energi dan meningkatkan suasana hati. Aroma ini dapat merangsang pelepasan dopamin dan serotonin, yang membantu dalam kasus depresi ringan. Debora Xavier, pakar wewangian dan manajer pengembangan produk di Granado, menjelaskan bahwa "Aroma jeruk memiliki efek membangkitkan energi dan meningkatkan suasana hati, merangsang pelepasan dopamin dan serotonin, [dan mungkin] membantu dalam kasus depresi ringan." Beverley Hawkins, pemilik West Coast Institute of Aromatherapy di Vancouver, menambahkan bahwa aroma lemon khususnya, meningkatkan konsentrasi dan memiliki sifat menenangkan serta menjernihkan pikiran.

Bergamot secara spesifik sangat efektif dalam membangkitkan semangat dan meningkatkan suasana hati, membantu meningkatkan rasa percaya diri, meredakan stres, serta mempromosikan pola pikir yang lebih positif. Sementara itu, grapefruit dapat mempromosikan perasaan kegembiraan, energi, kesejahteraan, motivasi, dan pandangan hidup yang optimis. Aroma ini juga memiliki efek menenangkan dan anti-kecemasan yang sangat bermanfaat bagi pikiran.

Tidak hanya citrus, aroma herbal seperti peppermint juga memiliki kemampuan luar biasa untuk membangkitkan energi. Peppermint bersifat menyegarkan, menenangkan, dan membantu melepaskan negativitas, sekaligus meningkatkan fokus dan konsentrasi. Aromaterapis Bersertifikat, Kathleen Flanagan, menyarankan peppermint dan rosemary untuk merangsang pikiran.

Rosemary juga memiliki efek membangkitkan energi dan merelaksasi, meningkatkan kejernihan mental, serta melawan kelelahan. Penelitian mendukung penggunaan rosemary sebagai stimulan kognitif, menunjukkan peningkatan memori, kewaspadaan, dan fokus.

Sahabat Fimela, jika kamu mencari ketenangan, aroma sandalwood atau cendana adalah pilihan yang tepat. Aroma hangat dan lembut ini telah terbukti memiliki efek stimulasi pada sistem saraf, menenangkan pikiran, dan bahkan membantu tidur yang nyenyak. Kara Kowalski, pakar wewangian dan pemimpin pengembangan produk di Snif, menyatakan, "Aroma cendana yang hangat dan lembut telah terbukti memiliki efek stimulasi pada sistem saraf." Cendana juga dapat meningkatkan suasana hati dan membangun ketahanan emosional.

Vanilla, dengan keharumannya yang manis dan akrab, memberikan rasa nyaman dan membumi secara emosional. Aroma ini menciptakan rasa tenang serta mudah didekati, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan perasaan bahagia. Jeniece Trizzino, Wakil Presiden Inovasi dan Produk untuk Scentbird, menambahkan bahwa vanilla yang menenangkan membantu menurunkan ketegangan internal dan mempromosikan stabilitas emosional, yang dapat diterjemahkan menjadi kepercayaan diri yang tenang dan membumi.

Frankincense atau kemenyan, dengan aroma hangat dan kayu-kayuan, bersifat menenangkan dan sangat membumi. Minyak ini mempromosikan perasaan ketenangan, membumikan pikiran, menumbuhkan koneksi spiritual, meredakan stres, dan meningkatkan kepercayaan diri. Dr. Amber Robinson, seorang Aromaterapis Bersertifikat, bahkan menyebut frankincense sebagai "Minyak Esensial Nomor Satu" karena manfaatnya yang luas.

Aroma kayu cedar juga memberikan efek membumi dan menenangkan, mempromosikan rasa aman dan percaya diri. Minyak ini efektif dalam meredakan ketegangan saraf dan meningkatkan fokus. Sementara itu, patchouli dengan aroma manis, musky, dan membumi, membantu seseorang merasa berpusat dan yakin, meredakan perasaan takut dan ketidakpastian.

Lavender adalah aroma floral yang sangat terkenal karena sifatnya yang menenangkan dan merelaksasi, membantu mengurangi kecemasan dan stres secara signifikan. Aroma ini dapat mempromosikan rasa aman, kepuasan, dan kepercayaan diri. Kara Kowalski menjelaskan bahwa sifat menenangkan lavender secara tidak langsung dapat meningkatkan kepercayaan diri dengan membuat orang merasa lebih nyaman dan terbuka terhadap orang lain. Lavender juga meningkatkan kejernihan pikiran dan ekspresi, serta mengurangi tingkat stres.

Melati atau jasmine, dengan keharumannya yang memikat, memiliki efek menenangkan dan menentramkan. Aroma ini diyakini memiliki kualitas anti-depresan dan dapat meredakan depresi serta meningkatkan suasana hati. Efek positifnya pada emosi dapat membantu Sahabat Fimela merasa lebih ceria dan optimis dalam menjalani hari.

Ylang-ylang, dengan baunya yang kuat dan manis, terkadang dengan sentuhan buah, dapat menenangkan dan meredakan suasana hati negatif. Sebuah studi percontohan menemukan bahwa penggunaan minyak esensial ylang-ylang, baik melalui aplikasi kulit maupun inhalasi, menunjukkan perubahan signifikan dalam persepsi harga diri antar kelompok, meskipun tidak ada perubahan signifikan pada persepsi harga diri secara keseluruhan.

Terakhir, chamomile atau kamomil, dikenal dapat meningkatkan suasana hati dan membantu mengelola depresi kronis serta suasana hati yang rendah. Aroma ini menenangkan pikiran untuk membuat seseorang merasa lebih percaya diri. Lemongrass atau sereh, dengan aroma segar dan citrusy, digunakan dalam aromaterapi untuk mempromosikan kejernihan mental, serta mendukung fungsi kognitif dan suasana hati secara keseluruhan.

Penting untuk diingat bahwa meskipun banyak studi menunjukkan efek positif dari aroma-aroma ini, hasil dapat bervariasi pada setiap individu. Aromaterapi dianggap sebagai praktik kesehatan komplementer yang penting, namun selalu gunakan minyak esensial dengan aman dan konsultasikan dengan profesional kesehatan jika terjadi reaksi yang merugikan. Memilih Aroma Parfum yang Bisa Meningkatkan Mood dan Rasa Percaya Diri adalah langkah personal yang dapat membawa dampak besar pada kesejahteraan emosionalmu.