Hannah Al Rashid Merasa Film 'Melancholy Is a Movement' Aneh

Fimela.com, Jakarta Hannah Al Rashid menjadi salah satu pemain film 'Melancholy Is a Movement'. Ini bukan kali pertama bagi Hannah Al Rashid memerankan film layar lebar, tapi Hannah masih merasa aneh ketika Hannah harus memerankan karakter dalam film garapan sutradara Richard Oh tersebut.

Hannah yang memerankan tokoh seorang wanita misterius dalam film 'Melancholy Is a Movement'. Sampai sekarang Hannah masih penasaran dengan alur cerita dari film yang dibintanginya. Hannah mengaku tidak mengetahui apa-apa tentang film yang dibitangi Joko Anwar.

"Saya juga tidak dapat menjelaskan hubungan peran yang saya lakukan dengan peran yang lain" ujar Hannah saat diwawancarai di redaksi Bintang.com, SCTV TOwer, Jakpus, Senin (23/3).

Ketertarikkan Hannah untuk bergabung didasari oleh kedekatannya dengan para pemain seperti Joko Anwar di dunia nyata. Hannah sangat percaya bahwa Richard mampu membuat film ini unik dan berbeda dari film lainnya. "Film ini absurd karena saat menerima tawaran saya tidak casting dan belum melihat script seluruhnya. Tapi saya langsung mau" ujar Hannah.

Tantangan berbeda Hannah dapatkan ketika harus beradu akting dengan seorang sutradara yang tidak lain adalah sahabatnya sendiri."Menarik ketika bisa satu frame dengan orang yang biasanya dibelakang layar" kenang Hannah.

Waktu shooting yang terbilang singkat ini membuat Hannah semakin tidak sabar untuk menyaksikan premier film 'Melancholy Is a Movement'. "Mungkin saat pemutaran film perdana nanti saya baru akan tahu peran saya seperti apa dan bagaimana mas Richard membawa cerita ini menjadi menarik" ujar Hannah.