Eksklusif Shanty Paredes Kembali Bernyanyi

[Bintang] Shanty — Setelah lima tahun vakum, Shanty kembali bernyanyi. (Diera Bachir/Bintang.com)

Fimela.com, Jakarta Shanty bernyanyi lagi setelah lima tahun vakum. Ya Shanty yang dulu dikenal publik sebagai VJ MTV dan pelantun tembang Hanya Memuji kini kembali menekuni dunia hiburan. Sebelum kembali berdendang, Shanty yang setelah menikah menyematkan nama suaminya di belakang namanya, fokus dengan urusan keluarga, mengurus anak dan suaminya. Yang unik kemunculan perempuan bernama asli ini Annissa Nurul Shanty Kusuma Wardhani Heryadie ini bukan di tanah air, namun di Hong Kong, tempat ia dan suaminya; Sebastian Paredes bekerja dan bermukim kini.

***

Saat dirinya menikah dengan Sebastian Paredes, pria asal Ekuador di Sukabumi, 1 Agustus 2010, pamornya sebagai penyanyi masih bersinar terang. Namun secara sadar ia memilih keluarga sebagai tempat pengabdian setelah menikah dan menjadi Nyonya Paredes. Sesuatu yang langka untuk perempuan yang tengah di tengah puncak kepopuleran.

Meski meninggalkan dunia entertainmen namun Shanty yang bermukim di Hong Kong tetap ikut kelas vokal dan menari. “Setelah menikah saya memang fokus buat ngurus anak dan suami aja yang bekerja di Hong Kong. Sama sekali tidak ada kegiatan performing. Tapi saya tetap rutin ikut kelas vokal dan kelas menari,” ungkapnya.

Shanty. (Tasha Darsono/Bintang.com)

Dari aktivitas menari dan kelas vokal itu membuat ide di kepala Shanty menumpuk dan perlu etalase. “Banyak ide kan perlu etalase sebagai katup pengaman. Saya memberanikan diri untuk tampil lagi. Even pertama saya itu sebenarnya DBS group Gala Dinner pada September 2014. Dari sanalah saya bisa tampil di even SG 50 ini,” papar perempuan kelahiran Jakarta, 30 Desember 1978 ini.

Shanty beruntung suaminya memberikan dukungan penuh untuk aktivitasnya bernyanyi kembali. “Suami saya mendukung banget. Dia lihat meski saya menyanyi lagi kok prioritas saya tetap keluarga. Dia bilang pada saat saya mempersiapkan satu performance, itu pasti muka saya tambah berseri-seri. Jadi dia happy kalau istrinya happy,” kata Shanty ibu dari Arjuna Lucio Parades ini.

Shanty. (Diera Bachir/Bintang.com)

Penampilan Shanty di even bertajuk "Majulah Singapura-Our Golden Jubilee", sebuah acara acara kenegaraan dalam memperingati 50 tahun kemerdekaan Singapura di Hong Kong pada Minggu (9/8/2015) menjadi pembuktian baru bagi Shanty. Apalagi even ini diliput oleh beragam media cetak dan televisi di Hong Kong seperti Channel News ASIA, TVB, ATV, NOW TV, iCable and Phoenix. Usai konser Shanty menceritakan soal kembalinya dia ke dunia entertainmen yang dulu melambungkan namanya, melalui surel kepada Edy Suherli dari Bintang.com. Inilah petikan selengkapnya.

Bangga Tampil di Hong Kong

Tampil di acara peringatan 50 tahun Kemerdekaan Singapura yang dilakukan di Hong Kong amat berarti bagi Shanty. Karena itu ia mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Ia tak mau penampilannya mengecewakan tamu undangan. Dan ia begitu riang saat penampilannya mendapat apresiasi dari pihak pengundang dan penonton.

Bagaimana ceritanya anda bisa tampil menyanyi di acara peringatan hari kemerdekaan Singapura yang digelar di Hong Kong?

Saya diundang oleh General Council Jacky Foo,yang sebelumnya sempat melihat saya tampil di acara Bank DBS di Hongkong juga. Waktu itu, selesai menyaksikan penampilan saya, beliau mendatangi saya dan langsung meminta saya tampil di acara SG 50 tahun 2015. Saya langsung menyanggupi karena acara ini sangat prestisius. Acara ini dihadiri oleh Chief Executive Hong Kong yaitu Mr. CY Leung.

Siapa lagi orang penting yang datang sebagai tamu kehormatan?

Mr. CY Leung hadir juga menteri Kehakiman Mr. Elsie Leung. Lalu Secretary Finance Mr. KC Chan lalu para konsulat dan perwakilan negara sahabat. Serta pemimpin perusahaan Singapura yang ada di Hong Kong, para CEO dari Bank International yang berkantor di Hong Kong dan General Council dari Malaysia.

Shanty. (Tasha Darsono/Bintang.com)

Dan konser ini ternyata digelar di tempat prestisius di Hong Kong?

Awalnya saya belum tahu di mana pihak Singapura akan melaksanakan konser ini di mana. Belakangan baru ketahuan tempatnya di The Grand Hyatt Ballroom di Hong Kong. Sebuah hotel berbintang yang mewah di Hong Kong, lokasinya persis di sebelah Hong Kong Convention and Exhibition Centre.

Ternyata sebelum ini Anda juga sudah sering tampil?

Ya alhadulillah, setelah lama tak tampil ternyata saya masih bisa tampil kembali.

Seperti apa persiapan yang Anda lakukan sebelum konser?

Untuk tampil di even yang penting ini, saya mengumpulkan team yang terbaik. Saya melakukan audisi penari yang akan
mendapingi saya. Saya bertemu dengan koreografer asal Portugal; Milton Lopes. Bersama dia saya mengaudisi penari-penari top di Hong Kong. Setelah mengaudisi akhirnya dapat 6 penari terbaik.

Selanjutnya?

Ya kami berlatih untuk mempersiapkan penampilan terbaik. Saya tidak mau mengecewakan tamu-tamu kehormatan dan yang datang. Kami berlatih selama belasan jam agar tampil prima.

Apa tema lagu yang Anda bawakan?

Saya membawakan lagu yang melambangkan masa ke masa. Maka dipilihlah lagu Fever untuk mewakili masa 70-an. Dan tahun 2000-an saya cari lagu-lagu dari Jenifer Lopez. Selain berlatih koreografi, saya juga berlatih vokal seminggu sekali pada penyanyi Jazz asal Filipina, namanya Jenifer Palor.

Selain Anda, siapa saja yang tampil di konser ini?

Pengisi acaranya selain saya ada penyanyi opera dari China: Zhou Xan dan MC serta komedian top dari Singapura Hossan Leung dan lain-lain.

Shanty. (Tasha Darsono/Bintang.com)

Bagaimana respons audience saat Anda tampil?

Reaksi audience sangat baik. Baru saja saya dan para penari muncul untuk lagu pertama, sudah banyak tepuk tangan yang
terdengar. Konsep yang saya bawakan adalah lagu dengan gaya burlesque sexy chair dance dalam kostum nuansa gold. Lagu lainnya mendapat respon lebih meriah karena up tempo dan bersama 6 penari latar. Setelah saya selesai perform, banyak yang mendatangi saya untuk memberi komentar yang bagus sekali. Ada juga yang mendatangi suami saya untuk memberikan pujian atas performance istrinya.

Boleh diceritakan situasi dibalik panggung sebelum Anda tampil?

Suasana di balik panggung repotnya pada saat pergantian lagu karena ada ganti kostum. Saya yang awalnya agak tegang, jadi terbawa santai. Biar cair saya bercanda-canda dengan para penari saya.

Secara keseluruhan apakah Anda puas dengan tampil di konser ini?

Saya sangat puas. Bisa dikatakan saya memberikan penampilan terbaik yang bisa saya lakukan. Suami saya malah mendapat telfon dari seorang anggota kehormatan Singapore Council yang mengatakan bahwa penampilan saya semalam was "exceptional" dan berterimakasih karena saya ikut serta dalam acaranya. Buat saya, itu membuat segala latihan kerja keras terbayar. Dan mudah-mudahan membawa citra yang baik juga bagi Indonesia di mata Singapura, Hong Kong, China dan Malaysia.

Lampu Hijau dari Suami

Meski sudah tercerahkan dan memiliki pergaulan luas. Namun Shanty tetap seperti perempuan timur kebanyakan. Ia tetap membutuhkan izin suami saat hendak meniti karier lagi sebagai penyanyi. Dan yang membuat Shanty lega suaminya memberikan dukungan penuh atas keinginannya kembali berdendang.

Anda senang dong mendapat izin dari suami untuk kembali berkarier?

Oh tentu, suami saya orangnya support banget. Dia tahu potensi istrinya. Saat saya ingin menyanyi lagi dia memberikan izin.

Bagaimana rencana Anda ke depan?

Untuk step ke depannya, karena suami bilang bahwa kita akan kembali bermukim di Indonesia, walau pun tepatnya kapan, kami belum tahu, tergantung pekerjaan suami. Saya mendapat lampu hijau dari suami untuk merintis kembali karier menyanyi yang sempat saya tinggalkan.

Apa yang Anda lakukan setelah lampu hijau itu didapat?

Langkah yang saya lakukan adalah mencari lagu baru yang akan membawa saya kembali ke peta musik Indonesia. Saya sudah menemukan lagu tersebut yang saya rasa akan cukup kuat untuk menjadi single terbaru saya setelah vakum 5 tahun.

Shanty. (Tasha Darsono/Bintang.com)

Boleh diceritakan soal lagu baru Anda itu?

Saya diperkenalkan kepada penulis lagu dari New York, namanya Victoria Bekele. Saya mengenal dia dari seorang koreografer yang sering mendampingi saya selama berkarier sebagai penyanyi di Hong Kong, Eddi Villanueva.

Setelah berkenalan langsung meminta lagu?

Saat saya mendengar beberapa koleksi lagunya, saya jatuh cinta sekali pada satu lagu milik Victoria Bekele. Ternyata lagu tersebut sebetulnya dia ciptakan untuk Adam Lambert. Entah kenapa, tidak jadi dipakai oleh Adam Lambert. Aransemennya original dan bernuansa semi pop rock. Saya mengontak Victoria untuk membeli lagu ini.

Setelah deal membeli lagu itu?

Setelah deal dengan sejumlah harga tertentu, rahasia ya. Lalu saya memulai proses produksi lagu ini yang saya gubah total. Arrangernya saya percayakan kepada Andi Rianto. Sedangkan untuk lirik yang originalnya berbahasa Inggris ditulis ulang oleh Dewi Dee Lestari. Hasilnya sungguh sangat indah. Dan saya memutuskan untuk menyanyikan dua versi lagu ini. Artinya akan merilis dua versi; bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang akan berbeda sama sekali aransemennya.

Shanty. (Tasha Darsono/Bintang.com)

Apa lagi persiapan yang Anda lakukan?

Setelah itu saya akan membuat video klip musik yang juga akan dibuat dua versi. Yang membuat saya terharu adalah pada saat saya minta tolong kepada teman-teman musisi dan penulis lagu untuk menuliskan lagu untuk saya, yang mau bantu banyak sekali. Support-nya luar biasa untuk mewujudkan rencana comeback saya ini. Sejauh ini saya sudah melakukan workshop dengan beberapa penulis lagu dan hasilnya sudah punya tabungan beberapa lagu yang akan saya rekam juga.

Jadi momentum comeback ini Anda membuat single dulu?

Ya begitulah. Tahun ini saya memang akan fokus pada single dulu. Setelah ingle ini release baru saya membuat rencana selanjutnya.

Shanty berharap kembalinya ia sebagai penyanyi tak membuat kondratnya sebagai istri dan ibu berubah. Dan itu akan ia jaga selalu. Itu yang membuat suaminya makin cinta dan sayang. Meski Shanty kembali berdendang, namun peran dan fungsinya sebagai istri dan ibu dari anaknya tidak berubah.