Nge-DJ di Truk Jadi Pengalaman Pertama DJ Internasional Tiara Eve

Fimela.com, Jakarta Di kalangan musik electronic dance music atau yang akrab disebut EDM, DJ Tiara Eve tentu bukan nama yang bisa diremehkan. Kiprahnya selama lebih dari 8 tahun di blantika musik EDM membuat namanya tersohor sampai ke mancanegara.

Tercatat, DJ cantik ini seringkali menjadi langganan berbagai event di Singapura, Malaysia, bahkan Amerika Serikat. Ia pernah juga menjadi Best Female DJ of The Year versi Paranoia Award. Mengisi banyak panggung, tentu banyak juga pengalaman yang didapatkan oleh pemilik nama Nestiara Octaviani tersebut.

 

Sum more domain tonite babeh for #deephouse set tonite! I might be see u guys here? 💋❤️👌🏽 #tiaraeve #ootd

A photo posted by tiaraeveofficial@gmail.com (@tiaraeve) on Aug 26, 2015 at 10:05am PDT

Dan baru-baru ini, ia mendapatkan kehormatan untuk menjajal sebuah panggung simple namun spektakuler. Panggung bernama Budaicia ini merupakan sebuah truk yang bisa bertransformasi menjadi panggung dengan kelengkapan layaknya panggung konvensional termasuk tata lampu, sound system, dan juga efek teknologi panggung lainnya.

"Ini pengalaman pertama bagi saya. Amazed banget, itu kan truk biasa, pas dipencet tombolnya, jadi terbuka, ada lighting, panggung. Ini pengalaman pertama manggung di truk," kata DJ Tiara Eve di bilangan Tangerang, Banten, Jumat (27/8) malam.

Tiara mengatakan bahwa jenis panggung yang bisa berpindah dan disesuaikan dengan kebutuhan ini bakal menjadi trend baru di dunia hiburan tanah air, khususnya untuk event yang diselenggarakan di luar ruangan.

Ini bukan teknologi baru sebenarnya. Budaicia merupakan adopsi teknologi dari Taiwan dan Jepang. Sebutan The ET atau The Entertainment Truck sudah disematkan kepada truk panggung yang bisa dibuat sampai seukuran truk biasa hingga truk kontainer dan bisa bertransformasi menjadi panggung ukuran 8,5 meter dan tinggi 6 meter, bahkan lebih besar.

"Bisa buat rave party ya. Mudah banget panggung ini bisa dibawa kemana-mana. The ET ini membantu musisi atau penyelenggara banget. Karena kalau mau bikin event nggak usah capek bikin-bikin apa-apa lagi, lebih irit, lebih murah," tutur DJ penganut genre Deep House, Groovy Electro, dan Progressive House.