Anisa Rahma Mengaku Tak Jago Memasak

[Bintang] Anisa Rahma — Anisa Rahma mengaku tak jago masak karena kesulitan menghafal beberapa racikan bumbu untuk masakan tertentu. (Galih W. Satria/Bintang.com)

Fimela.com, Jakarta Sebagai seorang wanita, pintar memasak tentu menjadi hal yang istimewa. Apalagi ketika nantinya menikah dan memiliki keluarga. Begitu pun yang dirasakan oleh Anisa Rahma. Ia mengaku mengerti cara memasak adalah hal penting bagi seorang wanita, tak terkecuali dirinya.

"Penting banget. Karena kalau pinter masak itu bisa sajikan buat keluarga dan orang sekitar. Kalau enak itu ada kepuasan tersendiri," kata Anisa Rahma di Studio Sepat, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (30/8).

Tertarik untuk berbisnis kopi, karena menurut Anisa bisnis-bisnis yang berhasil selama ini jika sesuai dengan hobi dan keinginan pelaku. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Sadar akan hal itu, Anisa Rahma pun kerap menimba ilmu masak memasak kepada ibunya. Beberapa resep pun dicobanya seperti kakap asam pedas, tumis tahu dan masakan yang menjadi menu favorit keluarga.

"Sebenernya jarang masak. Malah dibilang ga bisa masak. Makan doang. Mama ngasih intruksi. Masak kepala kakap asam pedas ama tumis ama tahu. Itu jadi menu favorit di rumah," ujarnya.

Masakan Indonesia memang membutuhkan banyak sekali racikan bumbu dapur. Itulah yang membuat mantan personel Cherrybelle itu kesulitan menghafal beberapa racikan bumbu untuk masakan tertentu.

Menjadi wanita penggemar kopi, Anisa mengaku tidak mendapat larangan dari orang tua. Justru ia merasa wanita yang gemar dengan kopi memiliki nilai tersendiri di mata lelaki. (Deki Prayoga/Bintang.com)

"Paling aku bantu ngupas bawang atau ngiris-ngiris apa gitu. Bahkan aku belum bisa ngulek bumbu ampe halus. Susah banget karena tehnik megangnya harus diteken. Biasanya tumbuk atau blender," tuturnya.

Pengen jago masak, begitulah cita-cita Anisa Rahma. "Keinginan ada. Dari dulu pengen. Tapi belum terlaksana. Paling bikin kue aja, donat. Waktunya juga belum banyak. Paling takut kalau masak ayam, yang nyiprat-nyiprat. Kadang pakai spatula, baru ditaruh di wajannya," tandas Anisa.