Sukses

Entertainment

Wulan Guritno: Pesan Sosial akan Tersebar Lebih Kuat Lewat Film

Fimela.com, Jakarta Wulan Guritno menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan Talkshow Meningkatkan Daya Saing Industri Kreatif Bertaraf Internasional di JCI Batavia. Sebagai film maker, Wulan membagi kisahnya memulai pembuatan film I am Hope. Menurutnya film selain sebagai usaha yang menguntungkan juga bisa jadi media untuk menyampaikan pesan sosial yang efektif.

"Enterpenuer sukses bisa menjadi motivator untuk anggota JCI yang ingin memulai usaha. JCI mengandeng teman-teman muda untuk siap membuat perubahan dengan menjadi pengusaha. Karena itulah kami menghadirkan Wulan Guritno sebagai salah satu narasumber," ujar 2015 Local Convention Project Direktor JCI Batavia, Dimas Haryo Pribadi di Arteri Pondok Indah, Sabtu (10/10/2015).

Teaser Poster Film I am Hope. Foto: Instagram

Wulan memyampaikan keberaniannya memulai usaha dengan modal patungan. "Bisnis gak butuh banyak modal. Sosial media sangat berperan untuk meningkatkan bisnis. Untuk promosi endorse. Follower makin banyak maka pelanggan semakin banyak. Memang butuh telaten," kata salah satu pendiri spa Poetri ini.

Baca Juga: Tatjana Saphira Berjuang Melawan Kanker

Pembuatan filM I am Hope justru berawal dari kegitan sosial. "Awalnya membuat gelang dari bahan sisa designer. Lalu saya pikir bisa dibuat gelang. Dari gelang tersebut bisa dijual Rp 100.000. Hasil penjualan 100 persen kita serahkan untuk membantu penderita kanker," paparnya.

Wulan Guritno dalam Talkshow Meningkatkan Daya Saing Industri Kreatif Bertaraf Internasional di JCI Batavia. (Puput Puji Lestari/Bintang.com)

Tapi seiring bertambahnya animo terhadap gelang hope, Wulan terifikir ada cara lain untuk menambah dana sosial. "Awalnya berfikir sampai kapan bisa gelang dikenal. Karena saya di bidang emtertaimen saya berfikir bisa membuat kegiatan lain. Akhirnya buat film. Karena ini tetap bisnis makanya harus tetap berfikir profit. Sebagian profit utk menopang untuk kegiatan Hope," jelasnya.

Menturutnya, film lebih mudah diterima oleh masyarakat. "Pesannya bisa dilihat, dirasakan, dan didengarkan. Jadi kenapa gak kita bikin tentang gerakan mendukung penderita kanker. Nggak cuma berhenti di gelang I am Hope," jelas Wulan Guritno.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading