Inul Daratista Disebut Hanya Boneka Orang Korea

Fimela.com, Jakarta Nama Inul Daratista kembali diseret-seret ke dalam musibah yang menimpa tempat karaoke keluarga Inul Vizta di Manado. Namun, menurut seorang pengacara kondang, Andar Situmorang, Inul bukanlah pihak yang harus bertanggung jawab seluruhnya atas musibah tersebut.

Katanya, Inul hanya seorang boneka dari bisnis besar yang sebenarnya dijalankan oleh pengusaha asal Korea Selatan bernama Kim Sung Ku. Pria Korea Selatan inilah yang memberikan dana besar kepada pembentukan kerajaan Inul Vizta.

Inul juga mengatakan dengan adanya prestasi yang dapat dibanggakan justru akan menjadi inspirasi dan motivasi bagi penyanyi-penyanyi dangdut selanjutnya. Tak heran karena memang Inul telah banyak meraih prestasi. (Nurwahyunan/Bintang.com)

"Pemilik franchise Inul Vizta itu adalah Kim Sung Ku, orang Korea Selatan yang memberikan modal usaha," kata Andar Situmorang kepada wartawan, Minggu (1/11).

Dalam penelusuran pihak berwajib, tak banyak tempat karaoke yang memiliki standar keamanan dari kebakaran, tak terkecuali Inul Vizta. Termasuk adanya pintu darurat ketika terjadi sebuah musibah pun tak dipersiapkan.

"Sebagai pemilik franchise, Kim tidak memberikan standar pengamanan, pemadam kebakaran, hingga pintu darurat di semua Inul Vizta. Inul juga harus tanggung-jawab bersama Kim. Inul hanya sebagai pencitraan Kim diatas penderitaan orang lain. Dia jadi boneka buat Kim untuk menutupi dosa," sambungnya.

Pelantun ‘Goyang Inul’ ini belakangan memang selalu didaulat sebagai juri ajang pencarian bakat dangdut. Bahkan yang terbaru, Inul akan menyaring talenta-talenta dangdut di ajang Dangdut Asia dan DA3. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Kamis depan, jika tak ada permintaan secara resmi dari pihak Inul Daratista, Andar Situmorang akan melaporkan Inul ke Mabes Polri. Ia akan menyeret Inul Daratista dan pria Korea yang menjadi pemilik Inul Vizta ke jalan hukum.

"Saya akan pidanakan Inul dan Kim. Akan saya laporkan mereka ke Bareskrim Mabes Polri Kamis besok. Tolong Pak Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, panggil Kim untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tandas Andar.