Sukses

Entertainment

Steny Agustaf: Tawa Budi Anduk di Depan dan Belakang Kamera

Fimela.com, Jakarta Budi yang dilihat saat tampil di sebuah acara telvisi terlihat lucu, ternyata juga melakukan hal yang sama saat break syuting atau ketika para kru film dan sinetron sedangĀ  menyiapkan untuk syuting selanjutntnya. Tak ada waktu luang baginya untuk tidak mengocok perut orang. Itulah Budi Anduk yang dilihat oleh rekannya komedian dan penyiar radio Steny Agustaf.

"Dia hanya bekerja dan bersosialisasi aja. Kehadiran dia jadi bercandaan kita di depan kamera atau di belakang kamera. Lucu dan menikmati cela-celaan dia dengan crew dan asisten artis lain pas break shooting," terang Steny kepada Bintang.com yang menghubunginya pada Selasa (12/1/2016).

Suasana di pemakaman Budi Anduk. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Masih menurut penyiar radio Delta FM ini, Budi bahkan bekerja lebih keras dari kru atau artis yang lain. "Ini pegalaman saya saat syuting bareng dengan di di porgam sitkom Tawa Sutra. Dia bahkan bekerja lebih keras dari pemain Tawa Sutra yang lain. Soalnya Budi Anduk dulu harus muncul di setiap adegan yang ada dalam skenario. Karena saat dia muncul di televisi, grafik dan ratting penonton bagus," ungkapnya.

Cuma karena terlalu keras dalam bekerja, Budi jadi lupa istirahat dan juga lupa makan. "Pekerja di dunia entertainment memang banyak cobaan berat untuk urusan kesehatan. Selain ketidakpastian kerja, karena syuting hanya berbekal selembar kontrak. Untuk membuat satu tayangan yang cuma satu jam, harus shooting 3-7 hari. Jadi sering kondisi fisik menurun," ungkapnya.

Komedian Budi Anduk meninggal dunia pada hari ini, Senin, 11 Januari 2016 di Rumah Sakit Dharmais. Jenazah Budi Anduk dimakamkan pada hari yang sama. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Gaya hidup yang amat tidak sehat ini amat berpengaruh pada kesehatan pemain seperti Budi Anduk. "Pola kerja dan gaya hidup begadang dan ketidak aturan makan. Mungkin ini bisa jadi catatan buat kita semua bahwa kesehatan memang harus diperjuangkan. Semoga kita bisa lebih baik ke depan. Satu lagi sesempat mungkin lakukan olahraga untuk mengimbangi aktifitas yang tinggi dan gaya hidup yang tidak sehat," kata Steny Agustaf.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading